HUT RI ke-73, Penguatan Pendidikan Karakter

0
836

Jumat, 17 Agustus 2018 adalah hari jadi ke-73 bagi Bangsa Indonesia dirayakan oleh segenap rakyat Indonesia, demikian juga di Sangiran. Karyawan BPSMP Sangiran, memeriahkan HUT ini dengan melaksanakan upacara bendera.
Momen upacara ini juga menyatukan karyawan BPSMP Sangiran yang biasanya bekerja yang terbagi di berbagai ruangan maupun klaster, saat ini berkumpul untuk mengikuti upacara memperingati HUT Republik Indonesia.
Pidato sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka peringatan hari ulang tahun Indonesia yang ke-73, menekankan tentang upaya penguatan pendidikan karakter untuk melanjutkan cita-cita perjuangan. Pembangunan karakter ini dilakukan sejak usia dini dengan mengedepankan aspek kebhinekaan sebagai kekayaan bangsa serta menghadirkan negara dalam menangani pendidikan yang merata keseluruh pelosok negeri.
Pembangunan infrastruktur segera diikuti dengan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini juga tertuang dalam empat pilar Visi Indonesia 2045, yaitu: 1) pembangunan SDM dan penguasaan iptek, 2) perkembangan ekonomi berkelanjutan, 3) pemerataan pembangunan, dan 4) ketahanan nasional dan tatakelola pemerintahan. Untuk itu, pembangunan SDM dalam bidang pendidikan, diarahkan untuk mengantisipasi dua hal. Pertama, menyiapkan SDM agar dapat beradaptasi dan hidup selaras dengan perkembangan zaman. Kedua, meminimalisasi dampak sosial dari pembangunan infrastruktur yang sedang gencar dilaksanakan.
Penempatan SDM sebagai pilar pertama mempertegas bahwa SDM menjadi faktor yang sangat penting dalam menopang pembangunan suatu negara. Dengan SDM yang memiliki kompetensi serta produktivitas tinggi, maka negara dapat mencapai pertumbuhan optimal dan juga memiliki nilai daya saing yang lebih tinggi. Upaya untuk meningkatkan kualitas SDM harus dilihat dari dua perspektif: manusia sebagai insan yang berkarakter unggul dan manusia sebagai sumber daya pembangunan yang sehat, berpendidikan, dan produktif. Untuk itu terdapat lima karakteristik SDM yang perlu dihasilkan melalui pendidikan dan kebudayaan, yaitu: 1) Memiliki karakter kuat; 2) Memiliki multi-kecakapan Abad 21 dan Bersertifikat; 3) Elastis dan Pembelajar Sepanjang Hayat; 4) Inovatif dan Kewirausahaan; 5) Kewargaan Global.
Diharap hari kemerdekaan tahun ini sebagai momentum percepatan pendidikan Indonesia yang merata dan berkualitas. Kontribusi kita dinanti dengan bergerak bersama untuk bangsa dan tanggungjawab kita bersama dalam memajukan pendidikan sebagai cita-cita luhur Founding Father kita yang telah merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. (Wiwit Hermanto)