Sangiran Untuk Pariwisata

0
1360

Sangiran merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Sragen sehingga perlu dipromosikan. Menjadi destinasi yang diandalkan membuat Sangiran mendapatkan perhatian Pemerintah Kabupaten Sragen melalui Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata.
Bagaimana memajukan Sangiran sebagai obyek wisata, bagaimana kerjasama antar stakeholder, berapa jumlah pengunjung dari tahun ke tahun, apa yang dilakukan guna meningkatkan pelayanan pengunjung di Museum-museum Sangiran dan berbagai aspek pariwisata lain yang berdampak pada Sangiran sebagai destinasi wisata dibahas dalam episode Sangiran untuk Pariwisata. Episode ini dikemas menarik dalam taping (rekaman) program acara Sinden Mentel pada hari Jumat, 20 Juli 2018 yang mengambil tempat di Sarana Edukasi yang ada di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan.


Untuk menjawab berbagai pertanyaan di atas, tampil sebagai narasumber Iwan Setiawan Bimas, S.S. selaku Kasi Pemanfaatan BPSMP Sangiran dan Sri Wahyuni SH, M.M. Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sragen. Kedua narasumber ini dipandang mampu memberi jawaban di atas sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.
“Sejak tahun 2009 terjadi peningkatan pengunjung Museum Manusia Purba Sangiran dari tahun ke tahun. Sejak berdirinya museum-museum klaster yang diresmikan tahun 2014, pengunjung memiliki banyak pilihan untuk berkunjung ke museum yang mana. Tema masing-masing museum berbeda-beda sehingga makin memperkaya pengetahuan pengunjung”, ungkap Iwan.
Dengan meningkatnya pengunjung, disertai dengan peningkatan fasilitas di museum yang berimplikasi pada kenyamanan pengunjung yang datang. “Kami berusaha untuk meningkatkan fasilitas museum, seperti dengan peningkatan display yang pada akhirnya akan berdampak pada pengunjung”, lanjut Iwan.
Sebagai obyek wisata, Sangiran mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sragen, misalnya dengan perbaikan jalan. Selain Pemerintah Kabupaten Sragen melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisatajuga mengadakan pemilihan Putra-Putri Sukowati yang akan berperan mempromosikan pariwisata yang ada di Sragen.
“Pemilihan Putra-Putri Sukowati bertujuan mempromosikan pariwisata Sragen, pada awalnya peserta sebanyak 80 putra-putri yang kemudian disaring menjadi 10 pasang dan pada tanggal 28 Juli 2018 besok akan diadakan pemilihan di Alun-alun Kabupaten Sragen. Semua orang boleh hadir dan tidak ditarik biaya” promosi Wahyuni.
Sangiran sudah siap sebagai destinasi wisata dan terus berbenah untuk menyambut para pengunjung. Dengan promosi pariwisata yang baik yang selaras dengan peningkatan pengunjung, akan berdampak kepada masyarakat sekitar. Dampak yang diharap membuat masyarakat tergugah untuk meraih hasil yang berguna meningkatkan ekonomi mereka. (Wiwit Hermanto)