Abstrak
Hampir seluruh wilayah di Indonesia memiliki situs bersejarah, baik yang berkaitan dengan sejarah nasional maupun lokal, salah satunya Situs Sangiran di Kabupaten Sragen dan Karanganyar. Selain memiliki ikatan historis yang kuat, situs tersebut menyimpan beragam informasi yang dapat digali. Oleh sebab itu, di bidang pendidikan, keberagaman ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran sejarah di SMA maupun IPS di SD dan SMP. Saat ini Sangiran telah dimanfaatkan sebagai tempat wisata historis. Tetapi secara luas, sebenarnya berpotensi pula sebagai sumber belajar, khususnya pembelajaran berbasis Kurikulum 2013. Pendekatan yang dapat diterapkan adalah pembelajaran sejarah purbakala berbasis pendekatan Saintifik K13. Keberagaman informasi di situs Sangiran diharapkan dapat memudahkan siswa mengeksplorasi beragam materi pembelajaran. Selain dapat memperkaya pengetahuan siswa, juga menjadi alternatif belajar siswa yang lebih menyenangkan. Oleh sebab itu, perlu dirumuskan langkah-langkah strategis untuk merealisasikan gagasan ini, salah satunya dengan melakukan kolaborasi pendekatan pembelajaran antara Sangiran dengan sekolah-sekolah.
Kata Kunci: Situs, Museum, Kurikulum, Pendekatan Saintifik
Abstract
Almost all regions of Indonesia have historical sites, whether it relates with national history or local, one of them is Sangiran. Beside have strong historical ties, those sites keep various information’s that can be extracted. Therefore, in education, these various can be utilized to support in learning process, especially for history lesson in Senior High School or Social Science in Elementary School and Junior High School. At this time, Sangiran has been utilized as historical tourism. Besides, it’s actually also potential as learning process, especially for 2013 Curriculum. Approach that can be applied is learning of early history based on the scientific approach. The diversity of information is expected can make it easy for students in exploring various learning material. Beside to enrich students’ knowledge, it also becomes more enjoyable learning. Therefore, it need to make strategic steps to realize this idea, one of them is by collaboration learning approach between Sangiran and schools.
Key words: Sites, Museum, Curriculum, Scientific Approach
(Muhammad Mujibur Rohman)
Selengkapnya silahkan klik
