Saat Siswa Belajar Melalui Film

0
204

Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan memberikan kesempatan bagi pengunjung, khususnya siswa sekolah untuk berwisata dengan penuh edukasi. Hal ini dirasakan siswa SD N Kragilan 3, Mojolaban, Sukoharjo yang memilih melakukan kegiatan study tour. Kegiatan study tour ini bertujuan untuk mengenalkan anak pada museum yang dapat mendekatkan mereka dengan pengetahuan.

Kegiatan ini ditujukan pada anak kelas I-VI SD N Kragilan 3, Mojolaban, Sukoharjo yang ingin menimba pengetahuan melalui museum. “Kegiatan ini meliputi pengenalan, pengamatan, dan eksplorasi tentang manusia purba serta kehidupan di jaman prasejarah”, ungkap Drs. Rukamto selaku Kepala Sekolah SD N Kragilan 3, Mojolaban, Sukoharjo.

Pada hari Kamis, 9 Maret 2023, para siswa dan guru pendamping SD N Kragilan 3, Mojolaban, Sukoharjo berkunjung di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan Rukamto, rombongan SD N Kragilan 3, Mojolaban, Sukoharjo disuguhkan kemegahan Sangiran. Bekeliling di 3 ruang pamer Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan, rombongan kemudian disuguhkan film tentang Sangiran yang berjudul, “Balung Buto”.

Film Balung Buto berceritakan kisah rakyat yang mempercayai bahwa dahulu pernah tejadi perang antara kebaikan yang diwakili oleh Raden Bandung melawan angkara murka yang terwakili dari Raja Raksasa, Tegopati. Perang yang akhirnya dimenangi Raden Bandung, kemenangan bagi kebenaran yang merupakan hasil kerja keras. Terjadi proses kerja keras yang dilakukan Raden Bandung agar dapat menang dan mengalahkan Tegopati. 
Perang ini mengakibatkan banyak para raksasa tewas dan tulang belulangnya yang besar kemudian disebut masyarakat Sangiran sebagai Balung Buto (Tulang Raksasa). Masyarakat meyakini bahwa tulang itu memiliki makna magis yang kemudian dimanfaatkan masyarakat. Masyarakat memanfaat fosil yang mereka anggap Balung Buto itu sebagai benda magis dan pengobatan. Sebagai benda magis, Balung Buto ini dimanfaatkan sebagai jimat dan penolak bala bagi orang-orang yang mempercayainya. Bagi pengobatan Balung Buto digunakan mengobati orang sakit bahkan hewan juga dapat memanfaatkan Balung Buto guna menyembuhkan penyakit. Bagi ibu yang kesulitan melahirkan, Balung Buto dapat dimanfaatkan guna melancarkan proses kelahiran.

Diakhir film, para siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang film yang telah mereka saksikan. Beberapa pendapat diungkapkan para siswa.

“Ada perang antara raksasa melawan Raden Bandung”

“Raden Bandung memenangi peperangan”

“Ada anak yang berkeliling museum”

Itulah pendapat yang dilontarkan oleh para siswa yang telah menyaksikan film berjudul, “Balung Buto”. Film yang mengisahkan kepahlawanan Raden Bandung dalam membela kebenaran, sebuah pembelajaran berharga bagi siswa SD N Kragilan 3, Mojolaban,
Sukoharjo, Mojolaban, Sukoharjo. (Wiwit Hermanto)