Museum Ronggowarsito menjadi tuan rumah dalam acara Museum Mart 2015 yang bertemakan Smart, Art and Mart Dari Museum Untuk Indonesia. Acara ini diikuti oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran serta 17 museum lain dari beberapa daerah yaitu Museum Pers Nasional, Museum Perangko TMII, Museum Sekolah Slawi, Museum Kamar Pengabdian Diponegoro, Museum Kereta Api Indonesia, Museum Batik Pekalongan, Museum Sumpah Pemuda, Museum Transportasi-TMII, Museum Negeri Provinsi Banten, Museum Penerangan-TMII, Museum Geologi, Museum Kars Indonesia, Museum Jamu Nyonya Meneer, Museum Kehutanan Manggala Wanabhakti, Museum Listrik dan Energi Baru-TMII, Museum Ronggowarsito dan Museum Basuki Abdoellah.
Museum Mart 2015 dibuka oleh Kepala Bidang Kesejarahan dan Kepurbakalaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah Drs. Joko Wicaksono, M.A. Dalam sambutan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang dibacakannya, diharapkan museum menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda selain sebagai pemerkuat ketahanan dan citra bangsa. Lebih lanjut diungkapkan harapan agar museum lebih berkembang menjadi lebih baik sebagai Home of Civilization demi kemajuan bangsa. Dengan adanya museum generasi muda dapat belajar kebesaran sejarah bangsa dan disisi lain museum dapat mengikuti teknologi sehingga menarik generasi muda. Setelah membacakan sambutan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Drs. Joko Wicaksono, M.A. secara resmi membuka Museum Mart 2015 yang berlangsung sejak tanggal 2-6 November 2015
Museum Mart 2015 merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati maha karya yang tak ternilai harganya dalam satu kesempatan berkunjung. Berkunjung ke Museum Ronggowarsito hingga tanggal 6 November 2015, pengunjung disuguhkan berbagai kekayaan leluhur yang patut menjadi pembelajaran bagi masa depan. (wiwit hermanto)
