Jalan Raya Kalioso – Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, suasana dan pemandangan siang yang panas itu kini terasa beda. Saat hilir mudik kendaraan warga maupun wisatawan Museum Manusia Purba Klaster Dayu disambut deretan kata-kata bernada “cinta” yang tersangga kokoh di atas sebuah papan aluminium. Ya itulah papan persuasi yang baru-baru ini dipasang oleh BPSMP Sangiran.
Eksistensinya diharapkan memberi warna baru yang menyejukkan dalam rangka pelestarian Situs Sangiran. Juga, tuangan kata-kata ajakan nan mesra itu diharapkan bisa menyentuh hati bagi yang melihatnya untuk merasa memiliki sekaligus menghargai Situs Sangiran yang cantik ini.
Simak kerenyahan beberapa kalimatnya : “Situs Sangiran, Situsmu, Situsku, Situs Kita Semua; Situs Sangiran milik kita bersama, ayo lestarikan; Mari lestarikan Situs Sangiran untuk anak cucu kita”. Bukankah benar apa yang disampaikan? Situs Sangiran adalah milik kita sendiri, untuk kita sendiri, dan lebih jauh lagi untuk masa depan anak cucu kita?
Yah mudah-mudahan terbuka hati dan pikiran publik untuk ikut berpartisipasi melestarikan Situs Sangiran. Lain itu mudah-mudahan ke depan jumlah papan persuasi sejenis bisa ditambah jumlahnya. Bahasanya pun bisa diformat lebih friendly dan gaul lagi, agar mudah mengena.
Hemat saya bahasa alay pun tidak masalah asalkan pesan bisa tersampaikan secara mendalam. Obahing jaman kata orang jawa, bisa jadi bahasa alay is the best way. Dan bila itu diakomodir, ada sebuah usulan menarik dari saya. Apa ya? Mengutip lirik lagu populernya almarhum Mbah Surip : “Situs Sangiran, I Love U Full”…hmm I think it deserves..
Variasi bahasa untuk menyentuh jiwa
