Dalam seluruh paparan dan diskusi yang disampaikan para Narasumber dan peserta kegiatan Kemitraan dan Pelibatan Publik Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran tahun 2017, dapat disarikan sejumlah konsep dan prinsip penting yang perlu disepakati oleh para stakeholder Sangiran termasuk masyarakat.
Yang pertama adalah komitmen terhadap peran dan fungsi masing-masing, sebagaimana disampaikan oleh Narasumber dari Balai Pelestarian Sistus Manusia Purba Sangiran, yaitu Kepala BPSMP Sangiran, Sukronedi S.Si; M.A dan Narasumber dari Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Kabupaten Sragen, Drs. Mukhtar Ahmadi, M.Pd, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Kabupaten Sragen. Disampaikan bahwa komitmen mendasari setiap pihak untuk menjalankan tugas dan fungsinya untuk pencapaian tujuan pengelolaan Situs Sangiran.
Yang kedua adalah konsep adaptasi terhadap fungsi pengetahuan Situs Sangiran, yang memperkuat identitas dan keunikan Situs Sangiran, dan dengan demikian prinsip ini harus menjadi yang utama dalam pengembangan pariwisata Situs Sangiran. Hal ini disampaikan oleh Narasumber dan Inisiator Kampung Edukasi Watu Lumbung, Mohamad Boy Rifai. Narasumber dari Badan Prakarsa Pengembangan Desa dan Kawasan, Solihin Nurodin juga menyatakan konsep Desa Wisata, Desa Sumber Pengetahuan. Konsep ini mempertegas peran masyarakat di Desa Wisata sebagai pewasilah atau fasilitator bagi publik untuk memperoleh pengetahuan.
Yang ketiga adalah prinsip kebersamaan, di mana solidaritas dan persatuan dibangun. Hal ini muncul dalam jargon Desa Wisata Gamplong yaitu Maju Bareng, Mulyo Bareng, sebagaimana disampaikan oleh Giono, Kepala Desa Wisata Gamplong. Hal yang sama juga mendasari pengelolaan Kampung Edukasi Watu Lumbung yang terdiri dari berbagai komunitas. Berbagai latar belakang masyarakat dan keragaman potensi dapat saling melengkapi dan menghasilkan berbagai inovasi yang inspiratif.
Yang terakhir yang disampaikan oleh para Narasumber adalah ketekunan, karena segala hal memerlukan kerja keras dan kesabaran semua pihak yang berkomitmen. (RSP).
