PRESENTASI WARISAN DUNIA SITUS MANUSIA PURBA SANGIRAN UNTUK MENGGALI PENGETAHUAN BAGI MASYARAKAT UMUM

0
1717
Presentasi oleh Iwan Setiawan Bimas selaku edukator BPSMP Sangiran

Untuk lebih memperdalam pengetahuan mengenai warisan dunia yang ditampilkan dalam pameran, setiap hari diadakan presentasi yang dilanjutkan diskusi mengenai warisan budaya UNESCO. BPSMP Sangiran melakukan presentasi pada Rabu, 21 September 2016. Pada kesempatan ini staf pemanfaatan Iwan Setiawan Bimas selaku edukator memaparkan secara gamblang mengenai Situs Sangiran.

BPSMP Sangiran merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan yang memiliki tugas melaksanakan pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan situs manusia purba. Sangiran termasuk dalam kriteria 3 (tiga) dan 6 (enam) dalam Out Standing Universal Value. Sebagai kriteria 3 (tiga) mengandung bukti luarbiasa untuk tradisi budaya yang masih hidup atau telah menghilang, dalam hal ini pemahaman evolusi manusia lebih dari 2 juta tahun yang lalu dari fosil manusia dan artefak. Kriteria 6 (enam) terkait dengan peristiwa atau ide yang memiliki nilai luar biasa mengenai evolusi fisik dan budaya manusia yang sangat panjang dalam konteks lingkungannya. Nilai yang signifikan itu terekam dalam lapisan tanahnya.

Aspek integritas ditemukan dalam konteks alami mereka, sisa-sisa manusia masih berada dalam lapisan tanah, termasuk fosil fauna dan artefak. Situs Sangiran merupakan situs terbuka sehingga banyak fosil yang ditemukan dalam kondisi tak utuh. Penemuan fosil oleh penduduk hingga kini masih terjadi, biasanya ditemukan dari lapisan pasir. Otentisitas Situs Sangiran menggambarkan urutan evolusi budaya yang sangat panjang. BPSMP Sangiran memiliki tanggung jawab untuk terus melindungi OUV, yang bisa diketahui dari fosil, stratigrafi tanah dan data konteksnya.

Dalam rangka pengelolaan tersebut, BPSMP Sangiran menciptakan manajemen situs yang terpadu; nasional, regional, dan lokal. Pelibatan masyarakat lokal diwujudkan dalam pembentukan komunitas pelestari Situs Sangiran. Pengelolaan pelestarian meliputi tata guna lahan, lingkungan, infrastruktur dan penelitian. Secara berkelanjutan BPSMP Sangiran juga melakukan monitoring situs secara terpadu melibatkan pemerintah daerah dan komunitas. Hasil monitoring dievaluasi untuk perbaikan sistem monitoring selanjutnya.

Pemaparan mengenai Situs Sangiran dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dalam kesempatan ini ditanyakan bagaimana bentuk pelibatan dan penguatan masyarakat di Situs Sangiran. Pertanyaan ini direspon dengan penjelasan bahwa manajemen plan pengelolaan situs dimiliki BPSMP Sangiran pada tahun 2015. Upaya pelibatan masyarakat antara lain melalui pelatihan pembuatan souvenir dari limbah mebel, peningkatan kapasitas building untuk pengelolaan home stay, selain itu juga diadakan pelatihan pemandu wisata untuk masyarakat lokal. Belum lama ini juga dibentuk komunitas pelestari Situs Sangiran kerjasama dengan relawan GREAT. Komunitas dipilih dari kalangan pelajar SMP dan SMA yang memiliki ketertarikan untuk melestarikan situs.

Peserta kedua menanyakan bagaimana BPSMP Sangiran melakukan publikasi agar lebih dikenal masyarakat luas. Publikasi mengenai Situs Sangiran dilakukan oleh Seksi Pemanfaatan selaku penanggung jawab publikasi. Banyak hal yang sudah dilakukan ialah penerbitan buku, sosialisasi, update website, virtual museum, talk show televisi, buletin, penggunaan teknologi terbaru seperti augmented reality pada display museum dan sebagainya. Keterbukaan informasi menjadi sifat wajib untuk mengembangkan pengetahuan. Adanya 4 (empat) museum baru juga semakin melengkapi pengetahuan yang ingin disampaikan.

Penanya terakhir menanyakan tentang kemungkinan penemuan fosil di luar Situs Sangiran. Kemungkinan untuk ditemukan fosil selalu ada, karena wilayah Sangiran, dan tidak menutup kemungkinan juga wilayah di sekitarnya yang mengandung temuan. Selain kekayaan peninggalan arkeologis juga ditanyakan tentang kunjungan dari tahun ke tahun. Kunjungan selalu meningkat dari tahun ke tahun, apalagi dengan bertambahnya museum di 5 (lima) klaster. (Duwiningsih)

Presentasi oleh Iwan Setiawan Bimas selaku edukator BPSMP Sangiran
Presentasi oleh Iwan Setiawan Bimas selaku edukator BPSMP Sangiran
Peserta diskusi mengajukan pertanyaan seputar pengelolaan Situs Sangiran
Peserta diskusi mengajukan pertanyaan seputar pengelolaan Situs Sangiran
Staf Pemanfaatan menjelaskan secara gamblang menanggapi pertanyaan peserta
Staf Pemanfaatan menjelaskan secara gamblang menanggapi pertanyaan peserta