Kehadiran Koenigswald di bumi Sangiran pada waktu itu membawa perubahan persepsi masyarakat yang awalnya menganggap fosil sebagai “Balung Buto” kemudian secara perlahan berubah menjadi fosil yang diteliti Koenigswald. Perubahan persepsi masyarakat ini yang kemudian diikuti perubahan terhadap perilaku masyarakat.
Masyarakat menerima perubahan yang tidak dikenal sebelumnya yaitu mencari fosil yang kemudian diserahkan pada Koenigswald untuk mendapat imbalan. Selain mendapat imbalan, masyarakat juga diberi pengetahuan tentang fosil yang berakibat pada berubahnya persepsi masyarakat yang menganggap fosil sebagai barang bernilai ekonomi. Perubahan yang diawali oleh penelitian yang dilakukan Koenigswald di Sangiran.
Sulistyanto (2003, 139-141) mengemukakan alasan mengapa Koenigswald dapat merubah persepsi masyarakat karena:
- Memiliki kredibilitas dan empati yang cukup tinggi terhadap masyarakat Sangiran
- Sistem upah dan bonus yang diperkenalkan von Koenigswald sangat menguntungkan penduduk Sangiran
- Sifat gagasan baru tidak bertentangan dengan budaya
Tiga hal tersebut membuat von Koenigswald dapat mengubah persepsi masyarakat sehingga dapat membantu dalam penelitiannya. Dalam penelitiannya, von Koenigswald mengerahkan masyarakat guna mencari fosil, masyarakat diberi pengetahuan tentang fosil. Pengetahuan yang diberi oleh von Koenigswald seperti misalnya dalam menentukan mana fosil asli mana yang bukan, mana fosil yang penting mana yang kurang berarti, teknik pencarian fosil serta bagaimana cara melindunginya. (Sulistyanto, 2003, 103-104). (Wiwit Hermanto)