Peringatan Hari Kelahiran Pancasila pada hari Kamis, 1 Juni 2023 memiliki arti tersendiri bagi bangsa Indonesia. Hari dimana para pendiri bangsa yang tergabung dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) menyepakati bahwa Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia. Tema peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2024 “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.
Yudian Wahyudi selaku Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia dalam sambutan yang dibacakan oleh inspektur upacara dalam rangka Peringatan Hari Kelahiran Pancasila di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan mengajak segenap komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Sedangkan sebagai leitstar dinamis, Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini.
Perkembangan global ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri, Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan. Perkembangan teknologi informasi saat ini ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar dalam mengakses informasi harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Perbaikan harus terus dilakukan demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, sebuah perjalanan yang panjang demi mencapai cita-cita mulia. Cita-cita mulia yang harus dijalankan, menjadi penyelenggara negara yang menjaga Pancasila sebagai prinsip hidup bernegara.Menjaga nilai-nilai Pancasila dalam bidang pendidikan dan kebudayaan membutuhkan upaya terbaik agar kita mampu menyongsong masa depan yang mungkin tidak akan pernah kita lihat. (Wiwit Hermanto)