Perayaan Hardiknas di Pendhapi Gede (Mengedukasi Melalui Paper Toys)

0
486

Semangat Ki Hadjar Dewantara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa harus diteladani dan diingat jasa-jasanya. Untuk menghargai jasa-jasanya, ditetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional dan setiap tahun diperingati.
Salah satu peringatan yang diadakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemdikbud di wilayah Jawa Tengah menyelenggarakan Perayaan Hari Pendidikan Nasional dengan mengadakan kegiatan Pameran Pendidikan dan Bazar Buku Murah dengan tema Menguatkan Pendidikan Memajukan Kebudayaan. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 22-27 April 2019 dengan mengambil tempat di Pendhapi Gedhe Balai Kota Surakarta.
Salah satu hal yang dilakukan BPSMP Sangiran pada stannya adalah mengedukasi dengan paper toys. “Pada tiap pameran yang kami lakukan banyak anak yang mengunjungi sehingga papertoys menjadi salah satu sarana mengedukasi mereka. Ada gajah, kerbau, dan kuda sungai yang hadir pada pameran di Pendhapi Gedhi”, jelas Iwan Setiawan Bimas,S.S. selaku Kasi Pemanfaatan BPSMP Sangiran.

Paper toys ini sangat disenangi oleh para pengunjung stan BPSMP Sangiran terutama pengunjung anak. Pengunjung anak ini sangat mengincar paper toys yang disiapkan oleh BPSMP Sangiran yang dibagi secara gratis. Hewan-hewan purba “dihidupkan kembali melalui paper toys ini sehingga menarik pengunjung terutama anak-anak.
“Wah bagus”
“Hewan apa itu?”
“Bagaimana cara membuatnya?”
“Apakah saya boleh minta?”
“Apakah ini hewan purba itu?”
“Warnanya bagus”
“Bagus ini untuk edukasi anak-anak”
Itulah beberapa komentar pengunjung yang melihat dan menginginkan untuk mendapat paper toys yang memang disediakan untuk pengunjung. Dengan paper toys ini, BPSMP Sangiran mencoba mengedukasi masyarakat serta mengenalkan hewan-hewan purba yang pernah hidup di Situs Sangiran.
Inilah cara sederhana untuk mengedukasi masyarakat. Dengan cara yang sederhana dengan warna yang menarik membuat pengunjung langsung tertarik dan bertanya cara untuk mendapatkannya. Tak jarang siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) yang didampingi gurunya menyambangi stan BPSMP Sangiran untuk meminta paper toys ini dan mendapat penjelasan.
Sebuah cara untuk mengedukasi sehingga masyarakat dapat menangkap informasi tentang kehidupan di Situs Sangiran. Dengan memiliki paper toys tersebut, diharap masyarakat dapat mengetahui hewan yang hidup di Sangiran bahkan ada juga hewan yang sudah punah di Pulau Jawa dan pada masa silam hidup di Sangiran. (Wiwit Hermanto)