Pada hari Senin, 31 Juli 2023 sekitar pukul 17:15 WIB secara tidak sengaja ditemukan fosil binatang purba di Dusun Ngebung, RT/RW:04/02, Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen (titik koordinat -7.442135, 110.838105 dengan elevasi 176,57 mdpl. Fosil ditemukan oleh Rudi Haryono (pemilik tanah pekarangan) pada saat menggali fondasi rumah tempat tinggal. Kejadian tersebut segera dilaporkan kepada petugas keamanan di Unit Museum Klaster Dayu. Informasi penemuan tersebut segera diteruskan kepada tim penyelamatan temuan di BPSMP Sangiran. Malam itu juga, tim penyelamatan berkoordinasi dengan pimpinan unit Museum Ngebung dan sub-koordinator Museum Prasejarah dan keputusannya adalah dilakukan penyelamatan temuan ODCB (Obyek Diduga Cagar Budaya) tersebut pada pagi harinya.
Kegiatan penyelamatan temuan dilakukan oleh tim penyelamatan gabungan dari Unit Museum Ngabung, Unit Museum Krikilan, dan Unit Museum Dayu sebanyak 6 orang. Upaya penyelamatan temuan fosil berhasil dilakukan dan ODCB tersebut bisa diangkat dan dibawa ke Unit Museum Klaster Ngebung untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Posisi temuan fosil berada di dalam pekarangan rumah, dimana pekarangan tersebut sedang dilakukan penggalian fondasi rumah untuk pembangunan rumah tempat tinggal. Lapisan sedimen lokasi fosil ditemukan adalah lapisan pasir silang-siur yang menumpang secara tidak selaras di atas lapisan tuff. Dari komposisi lapisan sedimen yang ada, maka komposisi lapisan sedimen tersebut dapat disejajarkan dengan lapisan sedimen anggota Formasi Kabuh Tengah berusia relatif 800.000 – 600.000 tahun yang lalu.
Fosil gading gajah berjenis Stegodon sepanjang 3.25 meter dengan diameter pangkal sekitar 25 cm, berada dalam kondisi rapuh dan fragmentaris (terlepas menjadi beberapa bagian) pada saat dilakukan proses pengangkatan.