Pengenalan siswa dengan sebuah warisan budaya dunia sehingga memperkuat karakter dan membawa kebanggaan pada diri siswa dilakukan SMP Stella Duce 2 Yogyakarta dengan program Pembelajaran Luar Sekolah (PLS). PLS dilaksanakan SMP Stella Duce 2 Yogyakarta dengan mengunjungi Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Kunjungan ini dilakukan pada hari Kamis, 7 Februari 2019 dengan 109 siswa dan guru pendamping.
“Kedatangan kami di Sangiran ini adalah bagian dari Pembelajaran Luar Sekolah yang kami selenggarakan. Kami ingin mengenalkan siswa dengan kebanggaan masa lalu selain juga memberi mereka wawasan dan pengetahuan tentang kehidupan purba”, jelas salah seorang guru pendamping.
Sesuai dengan tujuan PLS SMP Stella Duce 2 Yogyakarta, rombongan diberikan materi tentang Sangiran guna memberi materi yang mudah dipahami siswa. Dengan presentasi tentang kehidupan masa lalu di Sangiran serta penemuan bukti-bukti temuan fosil dan artefak yang hingga kini masih terus ditemukan. Pemutaran film tentang Sangiran memberikan materi tambahan yang juga, rombongan diajak untuk berpikir tentang isi materi yang disampaikan melalui presentasi maupun film. Rombongan diajak mengikuti kuis kahoot. Pertanyaan kuis kahoot berdasar dari materi yang telah disampaikan sehingga ini menjadi bagian dari penilaian apakah materi yang disampaikan dapat dipahami atau tidak.
Setelah melalui penyampaian materi tersebut, rombongan diajak menyaksikan bukti-bukti kehidupan masa lalu yang disajikan di ruang pamer. Dari ketiga ruang pamer yang dikelilingi, rombongan mendapat kisah tentang kekayaan Sangiran, langkah-langkah kemanusian, dan masa keemasan Homo erectus. Dengan mengenalkan budaya bangsa pada siswa sejak dini, diharap siswa dapat mengenal budayanya sendiri yang sudah mencapai kejayaannya di masa lalu.
“Mohon siswa-siswa kami diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Sangiran yang sudah dikenal berbagai orang. Kami ingin siswa-siswa kami juga mendapat pengetahuan dan juga mampu memberi kebanggaan pada siswa, bahwa bangsa ini merupakan bangsa yang besar akan sejarah budaya di masa lalu”, ungkap seorang guru pendamping.
Dengan mengenal budaya bangsanya, diharap siswa mendapat pengetahuan sejarah Sangiran yang juga dipelajari di sekolah. Dengan menyaksikan langsung kebesaran budaya bangsa yang ada di Sangiran, dapat menjadi sebuah kebanggaan bahwa bangsa ini memiliki sejarah panjang kehidupan manusia purba yang masih banyak menyimpan misteri. (Wiwit Hermanto)