Pemberian materi pembelajaran dilapangan sangat penting bagi anak didik, hal ini yang coba dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga bekerjasama dengan SMA Nasional Plus BPK Penabur Bogor. Upaya ini dilakukan dengan mengunjungi Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan pada hari Rabu 12 Oktober 2016 .
Rombongan berjumlah 33 orang yang terdiri dari siswa dan mahasiswa serta 6 orang guru dan dosen. Kunjungan ini diharapkan dapat memberi pengalaman belajar melalui media pengetahuan lapangan tentang kehidupan di masa purba. Guna memberikan pengalaman belajar tersebut, rombongan diberi presentasi tentang kehidupan purba di Sangiran, menyaksikan pengetahuan tentang Sangiran melalui audio visual (film), menyaksikan koleksi didiplay Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan dan Ngebung.
Pengalaman pembelajaran dilapangan ini diharap mampu diserap para siswa dan mahasiswa guna meningkatkan pemahaman dan pengetahuan. Dengan informasi langsung yang didapat dilapangan akan membawa ingatan yang kuat bagi para peserta. (Wiwit Hermanto)