Penemuan Fosil Gading Gajah Purba di Kawasan Cagar Budaya Patiayam

0
1745

Tim dari Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran berhasil mengamankan fosil gading dari Gajah Purba di Kawasan Cagar Budaya Patiayam pada Kamis (11/8/2022). Fosil gading tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh masyarakat di sebuah ladang yang masih masuk ke dalam Kawasan Perhutani BKPH (Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan) Muria-Patiayam.

Menurut penuturan Jamin, pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, fosil tersebut dilaporkan oleh penggarap lahan yang sedang mengolah lahannya untuk ditanami jagung. Penggarap lahan tidak sengaja mencangkul benda keras yang diduga fosil, sehingga beberapa pecahan nampak berserakan di permukaan tanah. Informasi ini kemudian dilaporkan kepada Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran.

Kegiatan ekskavasi penyelamatan dilakukan selama enam hari di lokasi tersebut oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran dan berhasil menampakkan temuan satu fosil gading yang hampir utuh dengan ukuran panjang mencapai 2.5 meter. Tidak hanya fosil gading, di lokasi ekskavasi juga ditemukan tulang belakang dan tulang pipih yang diduga juga berasal dari jenis Gajah Purba. Temuan fosil gading yang ditemukan diduga kuat merupakan fosil dari jenis gajah Stegodon sp. yang hidup sekitar 700.000 tahun yang lalu. Stegodon merupakan salah satu jenis Gajah Purba yang hidup di Jawa pada Kala Pleistosen. Setelah dilakukan kegiatan ekskavasi penyelamatan, gading Stegodon tersebut kemudian diamankan dan disimpan di Museum Patiayam untuk menghindarkannya dari kerusakan.

Kawasan Patiayam telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya tingkat provinsi pada tahun 2019. Saat ini sudah ada lebih dari 9.300 fosil yang telah terdata yang ditemukan di Kawasan Cagar Budaya Patiayam.