Pada tanggal 24 Januari 2014 kembali ditemukan fosil fauna di Situs Manyarejo, Sangiran oleh masyarakat ketika sedang mengerjakan pembuatan saluran air. Penemuan fosil tersebut segera diinformasikan ke Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran. Saat itu juga tim dari BPSMP Sangiran melakukan peninjuan dan dilanjutkan dengan penyelamatan temuan tersebut. Dari hasil identifikasi sementara, temuan fosil fauna tersebut merupakan fosil banteng purba jenis Bibos paleosondaicus.
Lapisan tanah pengandung fosil di Situs Manyarejo tersebut berupa pasir kerikilan berwarna coklat tua dengan tekstur acak dan berstruktur masif, serta lapisan batuan tidak beraturan. Interpretasi litologi endapan pengandung temuan tersebut diperkirakan merupakan endapan hasil longsoran purba dalam skala besar.
Kondisi fosil kepala banteng purba ini baik dengan kedua tanduk yang relatif utuh dan lengkap dengan rahang bagian atas. Temuan ini semakin memperkaya khasanah temuan fosil fauna di Sangiran secara umum dan di Situs Manyarejo secara khusus. Apalagi jika dikaitkan dengan pembangunan Museum Manyarejo yang menampilkan koleksi-koleksi fosil dari lokalitas Manyarejo.
