Mentari pagi menyinari Bumi Sangiran dengan kehangatan sinarnya seakan memberi nafas bagi kehidupan. Pagi itu, Selasa 15 Desember 2015 rombongan SMA 3 Boyolali datang menyambangi Bumi Sangiran dengan tujuan outing classdengan berkunjung serta menikmati kekayaan Sangiran yang direpresentasikan di Museum Manusia Purba Sangiran serta menanam pohon beraneka jenis buah-buahan di Museum Manusia Purba Sangiran. Penanaman pohon ini dilakukan di Museum Sangiran yang berada di Klaster Krikilan, Ngebung, Bukuran, Manyarejo dan Dayu.
Kegiatan ini untuk mendekatkan siswa dengan lingkungan agar siswa dapat mempraktekkan teori yang didapat dikelas yang kemudian dipraktekkan dengan menanam pohon. Di museum, siswa dapat belajar langsung pelajaran sejarah dan dengan penanaman pohon siswa dapat memahami lingkungan sekitar yang berkaitan dengan pelajaran Biologi, demikian yang disampaikan Joko Raharjo salah seorang guru pendamping. Joko lebih lanjut mengungkapkan bahwa kedatangan SMA 3 Boyolali berjumlah 300 orang siswa dan guru pendamping dengan membawa 150 pohon yang siap ditanam di Museum Sangiran, lanjut Joko. Penyerahan pohon secara simbolis dilanjutkan dengan penanaman pohon di Museum Sangiran.
Setelah penanaman pohon dilakukan, perwakilan SMA 3 Boyolali diberikan buku tentang Sangiran, para siswa diajak berkeliling museum dengan dipandu oleh staf BPSMP Sangiran dan kemudian menyaksikan film tentang Sangiran.
Penanaman pohon ini diharap dapat membawa manfaat bagi siswa agar dapat menanamkan cinta lingkungan serta praktek pelajaran Biologi serta sejarah dan bagi Museum Sangiran dapat membawa kerindangan serta menjaga lingkungan di Bumi Sangiran. Harapan besar demi menjaga lingkungan di Bumi Sangiran. (Wiwit hermanto)
