PELANGI BUDAYA SITUS SANGIRAN 19: Upacara Tradisional : Bersih Desa

0
729
bersih desa

Merti desa atau bersih desa pada hakikatnya merupakan sebuah kegiatan yang menjadi simbol rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas segala karunia yang diberikan-Nya. Karunia tersebut bisa berupa apa saja seperti rezeki, keselamatan atau juga kesalarasan dan ketentraman.

Lebih dari itu, merti desa juga merupakan sebuah wadah di mana para penduduk bisa membina tali silaturahmi, saling menghormati, serta saling tepa selira. Merti Desa juga merupakan sebuah perwujudan keselarasan manusia dengan alam. Selama hidupnya manusia telah hidup berdampingan dengan alam dan mengambil banyak materi dari alam.Kegiatan ini dilakukan setelah selesai panen raya, sebagai wujud kebersamaan dan bentuk kearifan lokal. Upacara adat yang bersifat komunal ini dilakukan setahun sekali, dengan tujuan untuk menghormati arwah leluhur termasuk para cikal bakal desa.

Selain merti desa, upacara selametan yang berkaitan dengan lingkaran hidup manusia seperti kelahiran, khitanan, pernikahan dan kematian paling menonjol di desa Krikilan, Kalijambe, Sragen. Wiwit tandur (awal menanam) dan wiwit panen (mulai memetik hasil) juga menjadi peristiwa budaya yang menarik untuk dinikmati. (Duwiningsih)