Merupakan sebuah tantangan tersendiri melaksanakan Pasar Budaya di tengah pandemi Covid-19. Pasar Budaya yang dilaksanakan selama 3 hari tanggal 13-15 November 2020 di 5 desa, yaitu Krikilan, Bukuran, Ngebung, Manyarejo, dan Dayu. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Masyarakat diajak bergotong royong di tengah pandemi untuk menjalankan kegiatan yang bermanfaat dalam memajukan budaya yang ada tetapi tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan. Pandemi Covid-19 mengajarkan masyarakat untuk waspada akan pandemi tapi masih bisa beraktivitas dengan protokol kesehatan. Dalam Pasar Budaya Desa Manyarejo Tahun 2020, dilaksanakan di tengah pandemi sehingga dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Potensi budaya masyarakat disajikan dalam kegiatan ini sehingga masyarakat dapat mengembangkan potensi budaya sekaligus memperkenalkannya pada masyarakat luas.
Kekayaan budaya yang dimiliki Desa Manyarejo sangat berlimpah yang menghasilkan berbagai produk budaya. Produk budaya tersebut memiliki fungsi budaya berkaitan dengan tradisi, adat, dan seni budaya bernilai tinggi. Untuk menyajikan itu dalam satu wadah, Pasar Budaya Desa Manyarejo tahun 2020 menjadi sebuah wadah penting. Kegiatan Pasar Budaya Desa Manyarejo tahun 2020 merupakan sebuah proses panjang yang melibatkan peran aktif masyarakat yang dilakukan dengan bergotong royong.
Kegiatan ini dilakukan di masa pandemi Covid-19 sehingga menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Perlu kesadaran semua pihak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. “Pelaksanaan Pasar Budaya Manyarejo dengan protokol kesehatan, diumumkan di depan, “Ampun kesupen mbasuh asta lajeng ngagem masker, jagi jarak”, jelas Suwarno selaku Ketua Panitia Pasar Budaya Desa Manyarejo.
Pelaksanaan protokol kesehatan ini disampaikan pada masyarakat sebelum pelaksanaan Pasar Budaya Desa Manyarejo tahun 2020. Panitia terus menerus menyampaikan dan pengingatkan tentang protokol kesehatan yang harus dijalankan selama gelaran Pasar Budaya Desa Manyarejo tahun 2020. Para pedagang yang menyajikan dagangannya juga diingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan oleh panitia.
Konsistensi menerapkan protokol kesehatan ini memerlukan pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan serta diakui masyarakat dan juga mampu memberikan contoh. Masyarakat mengikuti apa yang menjadi arahan pemimpinnya sehingga Pasar Budaya Desa Manyarejo mampu mendulang sukses dan tidak ditemukan laporan pelaku Pasar Budaya Desa Manyarejo terpapar Covid-19.