Muhadjir Effendy: Saya Nyaman di Kemendikbud, Semua Bekerja Keras

0
415

Jakarta, Kemendikbud — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) periode 2016-2019, Muhadjir Effendy, melakukan serah terima jabatan dengan Mendikbud Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Makarim. Dalam serah terima tersebut Muhadjir menyerahkan Memorandum Akhir Jabatan dan Buku Capaian Kinerja Kemendikbud kepada Mendikbud Nadiem Makarim. Muhadjir yang sekarang menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) memberikan pesan dan kesannya di hadapan pejabat dan pegawai Kemendikbud.

“Saya sangat nyaman di kementerian ini, semua bekerja keras, sangat keras, memiliki tingkat kompetensi yang cukup bagus, bisa saya ajak berselancar, berjibaku, berakrobat, sesuai dengan arahan presiden agar tidak terjebak dengan rutinitas atau monoton, mencari terobosan,” ujar Menko PMK Muhadjir Effendy di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu siang (23/10/2019).

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan pegawai Kemendikbud yang telah bekerja sama dengannya selama kurang lebih tiga tahun. Menurutnya, banyak suka dan duka yang ditemuinya selama memimpin Kemendikbud, termasuk belajar banyak hal. “Saya dapat banyak pelajaran dari bapak/ibu sekalian,” katanya.

Muhadjir juga meminta maaf jika dalam memimpin selama ini ada ucapan dan tindakan yang menyinggung perasaan pejabat dan pegawai Kemendikbud. Menurutnya, semua yang dilakukannya adalah untuk melaksanakan tugas-tugas yang diamanahkan undang-undang dan digariskan presiden. “Menteri pada dasarnya kan pembantu presiden dan menerjemahkan visi dan misi presiden di bidang masing-masing,” tuturnya.

Ia pun menyambut kehadiran Mendikbud Nadiem Makarim dan mengucapkan selamat datang, serta meminta Mendikbud baru untuk melanjutkan atau mengevaluasi kebijakan yang sudah dijalankan, baik sebelum masa jabatan Muhadjir maupun kebijakan yang dikeluarkan di masa Muhadjir. “Silakan dievaluasi secara menyeluruh. Mana yang  bisa dilanjutkan, silakan. Kalau tidak relevan silakan direvisi atau buat kebijakan baru,” katanya.

Menurut Menko PMK Muhadjir Effendy, para pejabat Kemendikbud sangat menguasai masalah, sehingga Mendikbud Nadiem tidak perlu ragu bertanya, termasuk kepada dirinya. “Kalau ada hal-hal yang perlu saya jelaskan atau bantu, saya sangat terbuka,” tutur mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Terakhir, Muhadjir menyampaikan apresiasinya kepada insan media, khususnya Forum Wartawan Pendidikan dan Kebudayaan (Fortadik), yang telah membantu menyebarluaskan program dan kebijakan Kemendikbud. “Demikian yang bisa saya sampaikan,” ujar Muhadjir menutup sambutannya. (Desliana Maulipaksi)
Sumber : https://www.kemdikbud.go.id