Menimba Ilmu Hingga Sangiran

0
311

Ilmu merupakan kunci segala kebaikan dan pengetahuan, dengan memiliki bekal ilmu yang cukup akan membuat seseorang lebih bijak dalam bersikap maupun bertindak. Selain itu, dengan bekal ilmu yang cukup, seseorang juga akan lebih hati-hati dalam hidup bermasyarakat. Satu hal yang tak kalah pentingnya adalah ilmu didapat bukan hanya dari sekolah saja tetapi bisa melalui pengalaman sehari-hari dan juga berbagi dari orang lain.
Ilmu yang didapat melalui pengalaman orang lain menjadi lebih mudah diajarkan dan diterapkan dengan berbagai inovasi. Inovasi ini sangat penting karena pelaksanaan di satu tempat dengan tempat lain bisa jadi berbeda sehingga memerlukan kreativitas dan menimbulkan inovasi.
Hal ini yang coba dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi yang mencoba mencari ilmu dengan BPSMP Sangiran dalam hal pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Ini merupakan sebuah pekerjaan rumah yang coba dikerjakan secara perlahan oleh BPCB Jambi. Untuk itu, dirasa perlu untuk mencari ilmu dari pihak lain yang telah berpengalaman melaksanakannya.
Agus Widiatmoko selaku Kepala BPCB Jambi mengungkapkan kedatangannya beserta rombonga ke BPSMP Sangiran adalah untuk menimba ilmu tentang pengelolaan PNBP. “Hal ini dilatarbelakangi dengan besarnya potensi yang kami miliki, banyak obyek yang bisa menjadi obyek wisata dan edukasi”.
Obyek-Obyek wisata dan edukasi itu banyak yang dikelola oleh pemerintah daerah (pemda) dan pelestariannya digawangi oleh BPCB Jambi. Untuk mengelola secara profesional membutuhkan biaya yang sangat besar tapi di sisi lain anggaran tidak memadai. Untuk itu, Agus memiliki visi untuk mengelola tempat wisata edukasi itu dengan mengandalkan pemasukan dari pengunjung.
Jadi tidak hanya mengandalkan anggaran saja sehingga lebih besar dan diharap mampu memberikan kontribusi lebih baik pada masyarakat. “Jadi dengan kedatangan kami kemari, semoga dapat informasi berharga terkait PNBP dan kita selama ini belum punya kontribusi untuk negara”, jelas Agus.
Lebih lanjut Agus mengajak diskusi BPSMP Sangiran yang dihadiri oleh Iskandar Mulia Siregar, S.Si selaku Kepala dan Ratna Sri Panglipur, S.S. selaku Kepala Subbagian Tata Usaha BPSMP Sangiran. Yang menjadi bahasan dalam diskusi ini adalah proses PNBP, bagaimana menjadi PNBP, dan ke depan bagaimana setelah menjadi PNBP.
Semua informasi dari diskusi ini diharap menjadi pencerah dan dapat diaplikasikan di lapangan. Ilmu merupakan kunci segala hal dan itu yang coba dilakukan oleh BPCB Jambi. (Wiwit Hermanto)