Situs Sangiran dikenal sebagai salah satu situs prasejarah yang telah ditetapkan sebagai Warisan Dunia Budaya oleh Unesco. Pengakuan tersebut karena Situs Sangiran memiliki keistimewaan bagi ilmu pengetahuan, dengan temuan sisa-sisa manusia purba, fosil binatang purba, tinggalan budaya manusia purba, dan lapisan tanah yang mampu mengisahkan lingkungan Sangiran lebih dari 2 juta tahun yang lalu.
Hingga saat ini, Situs Sangiran masih dapat mengungkap misteri tentang kehidupan masa prasejarah. Masih terus ditemukan berbagai temuan fosil di Situs Sangiran yang sebagian besarnya merupakan temuan oleh masyarakat. Salah satu masyarakat yang banyak memberi sumbangsih dengan menyerahkan temuan fosil adalah Asmorejo.
Asmorejo adalah seorang warga desa di Manyarejo yang menjadi bagian dari Situs Sangiran. Sebagai seorang warga yang hidup dan mencari penghidupan di Situs Sangiran dengan bertani dan beternak, Asmorejo acapkali bersentuhan dengan lingkungan sekitarnya. Lingkungan sekitarnya merupakan lokasi yang memiliki banyak potensi temuan fosil.
Acapkali Asmorejo menemukan fosil saat sedang berladang atau mengerjakan sawah atau sedang menyabit rumput untuk hewan peliharaannya. Asmorejo belajar dari banyak peneliti yang melakukan penelitian di sekitar tempat tinggalnya. Dengan sabar dan terus mau belajar, Asmorejo perlahan-lahan mengetahui perbedaan fosil dengan batu.
“Dari para peneliti saya tahu karena bertanya pada mereka sehingga saya mendapat pengetahuan tentang fosil”, ungkap Asmorejo saat ditemui di rumahnya.
Dengan terus belajar dengan sabar, Asmorejo mendapat berbagai pengetahuan tentang fosil yang kemudian membuatnya mendapat julukan “Insinyur”. Julukan itu bukan karena Asmorejo berkuliah hingga tinggi tetapi karena keahliannya dalam menemukan fosil sehingga banyak dikenal oleh para peneliti.
Dengan keahliannya ini, tak jarang para peneliti mencarinya jika melakukan penelitian di Situs Sangiran. Selain itu tak jarang pula media meminta waktunya untuk wawancara guna mengetahui berbagai hal tentang penemu fosil dan berbagai hal terkait itu. Selain itu, di salah satu display Museum Manusia Purba Sangiran terdapat temuan fosil temuan masyarakat.
Asmorejo merupakan salah satu penemu fosil yang memberikan kontribusinya dalam upaya pelestarian Situs Sangiran. Upaya untuk melestarikan tinggalan masa lalu di Situs Sangiran yang dititipkan anak cucu kita. (Wiwit Hermanto)