Penyebaran informasi tentang Situs-situs manusia purba di Indonesia merupakan salah satu tanggungjawab BPSMP Sangiran. Untuk melaksanakan tugas tersebut, salah satunya dengan sosialisasi pada masyarakat tentang situs manusia purba yang ada. Kali ini, BPSMP Sangiran berencana mengadakan sosialisasi di Situs Trinil yang berada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Untuk memperlancar rencana tersebut, diadakan koordinasi dengan pihak terkait yaitu Dinas Pariwisata, Pemuda, dan olah Raga Kabupaten Ngawi. Koordinasi ini dilakukan pada hari Selasa, 5 Maret 2019 yang ditemui langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Ngawi, Rahmad Didik Purwanto, S.Sos, M.Si. Pada kesempatan tersebut Didik mengungkapkan dukungannya untuk memberikan informasi pada masyarakat sekitar Situs Trinil. “Kami mendukung rencana BPSMP Sangiran yang akan mengadakan sosialisasi bagi masyarakat sekitar Situs Trinil, tema sosialisasi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan disinkronkan juga dengan rencana ke depan. Pesertanya siapa saja, sehingga kita bisa diskusikan dan dapat tepat sasaran”, ungkap Didik.
Kegiatan sosialisasi di Situs Trinil ini merupakan tindaklanjut kegiatan-kegiatan sebelumnya yang telah dilakukan BPSMP Sangiran sebelumnya di Situs dan Museum Trinil. “Kegiatan sosialisasi yang ingin kami lakukan ini merupakan tindaklanjut dan merupakan salah satu rekomendasi kegiatan BPSMP Sangiran sebelumnya, seperti penelitian dan konservasi fosil yang ada di situs maupun Museum Trinil. Sebelumnya juga kami pernah melakukan sosialisasi di Museum Trinil, namun sosialisasi kali ini lebih memfokuskan pada informasi tentang Situs Trinil dengan target peserta masyarakat di sekitar Situs Trinil seperti penemu fosil, tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan juga dinas terkait. Rencana kegiatan di bulan Maret minggu ketiga sehingga kami berharap dukungan dari pihak Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Ngawi untuk membantu memperlancar kegiatan kami”, ungkap Iwan Setiawan Bimas, S.S. selaku Kasi Pemanfaatan BPSMP Sangiran.
Koordinasi ini menjadi ajang diskusi untuk mempererat kerjasama sekaligus mencapai kesepakatan untuk mengadakan sosialisasi yang diadakan pada tanggal 20 Maret 2019 di Pendopo Museum Trinil. Terdapat berbagai masukan dan saran dari koordinasi ini yang akan menambah informasi dan perencanaan lebih matang dalam kegiatan sosialisasi ini.
Koordinasi ini juga diikuti oleh beberapa pejabat di Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Ngawi yang memberikan berbagai informasi tentang kondisi di Situs Trinil. Alfin yang merupakan penanggungjawab Museum Trinil mengungkapkan, “Saya siap membantu kelancaran kegiatan sosialisasi, masyarakat sekitar sangat membutuhkan informasi tentang Situs Trinil. Mereka belum banyak mengetahui informasi tentang Situs Trinil, potensi, dan kewajibannya sehingga perlu disampaikan informasi pada mereka. Target pesertanya bisa dari unsur tokoh masyarakat, dan pemerintah desa, jadi bukan hanya penemu fosil saja sehingga menambah penyebaran informasi”.
Dengan koordinasi yang baik akan menciptakan kerjasama yang harmonis. Kegiatan sosialisasi ke depan akan menjadi lebih baik dan juga dapat diterima peserta dengan baik pula. Semua demi sebuah informasi berharga bagi masyarakat. (Wiwit Hermanto)