KONSOLIDASI FOSIL

0
1815
Gb. 1 Proses konsolidasi pada fosil

Konsolidasi atau injeksi merupakan proses penguatan koleksi untuk koleksi yang rapuh di karenakan karena pelapukan untuk meningkatkan ikatan antar mineralnya sehingga ketahanan fisiknya lebih baik. Konsolidasi ini bertujuan untuk penguatan koleksi agar tidak mudah hancur. Konsolidasi fosil sejauh ini menggunakan resin, yakni menggunakan campuran bahan perekat yang terdiri dari epoksi resin dengan epoksi hardener dengan perbandingan 1:1. Campuran bahan perekat ini dilarutkan ke dalam larutan paraloid yang konsentrasinya bervariasi antara 1-5% tergantung kerapuhan koleksi.  Untuk membuat larutan paraoid itu sendiri yakni dengan melarutkan acryloid atau paraloid B72 ke dalam pelarut organik seperti xylene, xylol ataupun kloroten.

Mekanisme pembuatan konsolidan untuk mengkonservasi fosil adalah sebagai berikut:

mekanisme konsolidasi fosil

Aplikasinya hanya dengan mengoleskan atau menginjeksikan larutan paraloid tersebut pada koleksi yang rapuh dengan menggunakan kuas secara bertahap. Kemudian didiamkan selama 24 jam agar bahan konsolidan bereaksi dengan fosil. Perlahan-lahan pori-pori fosil akan menyerap konsolidan ini sehingga akan meningkatkan ikatan-ikatan antar mineralnya kembali.

Gb. 1 Proses konsolidasi pada fosil
Gb. 1 Proses konsolidasi pada fosil
Gb. 2 Fosil setelah di konsolidasi, ikatan-ikatan mineralnya nampak kembali kuat sehingga meningkatkan ketahanan fisiknya
Gb. 2 Fosil setelah di konsolidasi, ikatan-ikatan mineralnya nampak kembali kuat sehingga meningkatkan ketahanan fisiknya

(-Nurul Fadlilah-)