Konservator memegang peranan penting dalam upaya pelestarian cagar budaya, demikian yang diungkapkan Sukronedi, S.Si., M.A. Kepala BPSMP Sangiran dalam sambutannya pada Workshop Konservasi Fosil 26 Agustus 2016. Dengan latar belakang tersebut maka BPSMP Sangiran menyelenggarakan workshop ini lanjutnya.
Tujuan dari workshop ini adalah untuk memberi penambahan pengetahuan peserta agar menjadi konservator yang handal. Agar tujuan tersebut tercapai, dalam workshop ini diberikan berbagai materi teori dikelas dan dan praktek di lapangan. Pemateri merupakan para ahli dibidangnya sehingga diharap mampu memberikan pengetahuan pada peserta dan setelah selesai kegiatan ini peserta mampu mengaplikasikannya di daerah masing-masing.
Peserta workshop sejumlah 45 (empat puluh lima) orang berasal dari beberapa daerah yang terdapat situs prasejarah. Peserta berasal dari daerah-daerah yang terdapat situs prasejarahnya dirasa sinkron dengan materi yang diberikan dalam workshop ini sehingga ilmu yang didapat di workshop akan menjadi tambahan pengetahuan dan wawasan dalam pelestarian cagar budaya khususnya fosil.
Pada akhirnya yang selalu diharapkan adalah munculnya konservator handal yang mampu melestarikan cagar budaya yang kita miliki. Cagar budaya yang kita miliki tersebut sebagian besar dalam kondisi rapuh sehingga memerlukan sentuhan konservator yang handal dan workshop ini merupakan sebuah upaya pelestarian cagar budaya. (Wiwit Hermanto)
