Sambungmacan adalah situs terbuka di tepi selatan Sungai Solo di Jawa Tengah. Situs Sambungmacan ada salah satu dari situs Pleistosen di Jawa, terletak di tepian sungai Bengawan Solo, tepatnya di wilayah Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Propinsi Jawa Tengah.. Situs Sambungmacan adalah situs penting untuk mempelari mengenai manusia pada masa prasejarah dan lingkungan di sekitar sungai Bengawan Solo.
Bermula dari penggalian kanal untuk melancarkan aliran Bengawan Solo dan mengurangi bencana banjir, penduduk menemukan sejumlah fosil binatang dan manusia. Salah satu temuan ini adalah tengkorak Sambungmacan 1 yang ditemukan pada tahun 1973. Tengkorak Sambungmacan 1 (SM 1) ditemukan secara tidak sengaja saat pembuatan kanal guna mencegah banjir Sungai Bengawan Solo.
Ciri fisik tengkorak Sambungmacan berdekatan dengan fosil-fosil tengkorak Ngandong dengan bentuk atap tengkorak yang membundar dan lebih tinggi. Hal lini menunjukkan bahwa temuan tengkorak Sambungmacan memiliki ciri evolutif yang sama dengan temuan dari Ngandong.
Fosil atap tengkorak ini diberi nama Sambungmacan 1 (Sm1) berdasarkan lokasi tempat penemuannya yaitu di Desa Sambungmacan. Tengkorak Sm 1 ini memiliki ukuran yang tebal dengan inversi otot yang nyata berkembang, hal itu merupakan dasar interpretasi bahwa individu ini berjenis kelamin laki-laki. Atap tengkorak dan ukuran volume otak sama dengan Homo erectus Ngandong yang termasuk kelompok Homo erectus progresif (Widianto, 2009:83).
Temuan tengkorak Sambungmacan 1 atau dikenal dengan singkatan Sm1, merupakan Homo erectus jenis progresif. Jenis progresif merupakan jenis yang paling maju, sebagian besar ditemukan pada endapan alluvial di Ngandong (Blora), Selopuro (Ngawi), dan pada endapan vulkanik Sambungmacan (Sragen). Volume otak sudah mencapai 1.100 cc, dengan atap tengkorak yang lebih tinggi dan lebih membundar.