Menggugah kembali semangat masyarakat untuk terus bergerak membenahi diri dan meningkatkan kapasitas merupakan sebuah pekerjaan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Masyarakat Desa Krikilan melalui kegiatan Fasilitasi Cagar Budaya bertema Pengemasan Produk Wisata berusaha menggugah masyarakat untuk hidup dalam kelaziman baru, menggugah mereka bergegas menyambut wisata. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, 26-28 Agustus 2020.
Pada hari kedua, peserta bergegas mengeluarkan potensi dan kemampuan yang dimilikinya untuk belajar menyambut wisatawan.
Wisata desa menjadi andalan mereka yang merupakan warga Desa Krikilan. Permainan, makanan, makanan tradisional, dan suasana pedesaan yang masih terjaga mereka suguhkan. Dengan semangat mereka mengeluarkan apa yang dimilkinya, berswadaya sambil belajar untuk menghadapi wisata di kelaziman baru.
“Kembali ke masa kecil, masih banyak permainan tradisional yang saat ini, anak kecil sudah tidak kenal lagi”, seru salah satu peserta.
Selain itu, para peserta diajak membuat Bukur yang menjadi masakan khas dari Desa Krikilan. Inilah potensi yang dimiliki masyarakat yang diharap dapat menjadi sajian budaya bagi wisatawan di masa datang. Belajar untuk membuat, menyajikan, dan kemudian mempromosikannya menjadi sebuat pekerjaan awal bagi masyarakat.
Ini merupakan salah satu upaya BPSMP Sangiran menggugah masyarakat, pelaku budaya dan kesenian untuk bangkit kembali di era kelaziman baru ini. Masyarakat bangkit dan bersatu dan bersemangat menghadapi masa depan. (Wiwit Hermanto)