Kegotongroyongan Masyarakat Desa Manyarejo dalam Pasar Budaya

0
726

Desa Manyarejo, Plupuh, Sragen, Jawa Tengah merupakan salah satu desa yang berada di Situs Sangiran yang memiliki luas 59,21 km2. Masyarakat desa ini sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai petani dan masih memiliki rasa kegotongroyongan yang tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dalam event Pasar Budaya Desa Manyarejo.

Pasar Budaya Desa Manyarejo tahun 2020 diselenggarakan selama 3 hari pada tanggal 13-15 November 2020. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, masyarakat berperan aktif dalam menyukseskan karena memiliki pemimpin yang mampu menggerakkan dan mempengaruhi masyarakat. Selain mampu menggugah Kembali rasa saling memiliki yang kemudian diaplikasikan dengan gotong royong demi menyukseskan Pasar Budaya Desa Manyarejo, kegiatan ini juga mampu menghidupkan kesenian yang sudah punah.

“Selain menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan kebersamaan antar warga, juga bisa menghidupkan kambali kesenian tradisional asli milik warga Grogolan, yaitu seni Gambus yang sudah sekitar 30 tahun mati suri”, jelas Paimin yang merupakan salah satu panitia Pasar Budaya Desa Manyarejo.

Selama 3 hari, tanggal 13-15 November 2020 Pasar Budaya Desa Manyarejo dilaksanakan dengan mengangkat potensi masyarakat. Potensi masyarakat yang disajikan, yaitu kesenian, kuliner, keterampilan, permainan anak, rumah adat, kebiasaan bersih desa, kegiatan keagamaan, dan pengobatan tradisional. Potensi budaya itu kemudian dikemas dan kemudian disajikan dalam Pasar Budaya Desa Manyarejo tahun 2020 yang dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19.

Masyarakat memberikan dukungannya dengan bergotongroyong dengan berbagai kemampuan yang mereka miliki. “Banyak yang menyumbang berbagai hal yang mereka miliki, seperti tenaga pikiran dan tidak jarang saat gotong royong masyarakat dengan sukarela membawa minuman maupun makanan kecil yang mereka miliki”, lanjut Paimin.

Pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang ketakutan mampu dihadapi masyarakat Desa Manyarejo dengan kebersamaan dan jiwa gotong royong yang mampu memberi manfaat. Pemimpin yang mengajak masyarakat bergotongroyong mampu memberikan contoh dan juga mempengaruhi masyarakat untuk memberi tenaga dan pikirannya guna menyukseskan Pasar Budaya Desa Manyarejo. Selain itu, masyarakat menyadari bahwa ini merupakan event desa yang harus disukseskan bersama. (Wiwit Hermanto)