Kabuh, adalah babakan geologi sebelum Notopuro. Sebagaimana Notopuro, penamaan ini diambil dari nama sebuah desa di Mojokerto. Selain di Mojokerto, lapisan tanah ini juga terlihat di Sangiran. Sandi Stratigrafi ini mulai digunakan sejak tahun 1936, saat penelitian kandungan tanah dilakukan di Sangiran.
Sejak itu, nama-nama ini dipakai sebagai nama sandi dalam urusan ‘kalender geologi’ Sangiran. Meski kenyataannya, lapisan Kabuh bukan saja terdapat di Sangiran. (Wiwit Hermanto, Muhammad Mujibur Rohman)
Selengkapnya silahkan klik disini