Louis Jean Chretien van Es adalah geolog Belanda yang bekerja di Jawatan Geologi Hindia Belanda. Keterikatannya pada Indonesia sudah dimulai sejak lahir. Van Es lahir di Padang, 19 Mei 1888, ketika ayahnya ditugaskan di Hindia Belanda. Ia menyelesaikan pendidikannya di Delft Technical University pada usia 24 tahun (1912). Di tahun yang sama, sembari memulai karirnya di Jawatan Geologi Hindia Belanda, van Es memulai hidup barunya bersama Agatha Eekhoff, perempuan Belanda kelahiran Tebing Tinggi, Sumatera Selatan. Bagaimanapun, pernikahannya kandas dua belas tahun kemudian, sebelum ia kembali menikah di tahun yang sama dengan Alexandrine Annette Jaqueline Block dan pindah ke Bandung, tahun 1927.
Setahun sebelumnya, van Es berkesempatan menyertai ekspedisi Prof. Dr. William D. Matthew dari Universitas Berkeley ke Jawa. Di sanalah, minatnya pada misteri di balik Manusia Jawa dari Trinil memuncak. Kesempatan untuk menjawab keingintahuannya diperoleh ketika van Es terlibat dalam program pemetaan Jawa yang diselenggarakan oleh Jawatan Geologi Hindia Belanda. Program ini dimulai tahun 1928 dan dirancang untuk selesai dalam 15 tahun, dengan tujuan mengumpulkan informasi praktis terkait kebutuhan agrikultur dan eksplorasi mineral di Hindia Belanda.
Bersama itu, sejumlah capaian ilmiah ihwal lingkungan purba dan paleoantropologi turut dituai, termasuk disertasi doktoral van Es yang tahun 1931 terbit dengan judul the Age of Pithecanthropus, dan hingga berdekade setelahnya digunakan sebagai referensi standar perihal lapisan vertebrata di Jawa. Dalam buku ini, van Es melampirkan peta geologis beberapa situs pengandung fosil vertebrata yang belum pernah dipetakan sebelumnya, seperti situs Trinil dan Kubah Sangiran. Selain sejumlah risalah geologi ilmiah yang ditulisnya, van Es juga menemukan situs gua neolitik di Sampung, Jawa Timur. Karirnya di Jawatan Geologi Hindia Belanda berakhir pada 1938. –ISB-
(Display 1, Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Ngebung)
