Halo teman-teman! Kali ini admin ingin membahas sesuatu yang unik nih dari Sangiran. Kita tahu ya banyak sekali potensi budaya yang dapat dikembangkan di daerah ini. Tak heran jika masyarakat sekitar Museum Sangiran pun juga ikut melestarikannya. Mereka membuat kerajinan-kerajinan berbahan dasar batu yang merupakan ciri khas dari Sangiran. Nah baru-baru ini ada sesuatu yang unik yang dikembangkan oleh masyarakat di sekitar Museum Sangiran, yaitu mereka membuat ikat kepala khas Sangiran.
Ikat kepala itu dinamai ikat Wiro Sangir Kasiaji, merupakan salah satu bentuk kerajinan yang dibuat oleh masyarakat di sekitar Museum Sangiran. Ikat ini mulai dikenalkan kembali oleh pemerintah didesa Krikilan karena dianggap sudah mulai dilupakan oleh kalangan muda. Ikat ini terbuat dari kain yang dicap motif manusia purba sebagai ciri khasnya, yup sesuai dengan tempat ikat kepala ini dibuat begitupun dengan makna dari motifnya. Ikat kepala Wiro Sangir Kasiaji ini ternyata sudah dipatenkan agar tidak ada pihak lain yang mengklaim ikat kepala ini dan menjadi kesenian khas Sangiran.
Dahulu ikat kepala Wiro Sangir Kasiaji ini banyak digunakan oleh masyarakat setempat, namun seiring berjalannya waktu budaya ini mulai dilupakan. Oleh karena itu pada acara Pasar Budaya Sangir tahun 2020 lalu, ikat kepala ini kembali dikenalkan dikalangan masyarakat. Model ikat kepala ini ternyata berbeda dengan ikat kepala pada umumnya, ikat kepala ini semula berbentuk persegi sebelum dipakai, lalu dibentuk segitiga lalu diikatkan ke kepala. Namun sepertinya ikat kepala ini belum banyak diproduksi ya teman-teman, jadi belum bisa diperjual belikan sebagai cenderamata khas Sangiran. Jadi, apakah kalian penasaran untuk mencoba memakainya langsung ? (Nur Rahma Hapsari)
