Para tanggal 28 Oktober 1928 tepat 91 tahun yang lalu, berkumpul para tokoh pemuda dari berbagai perhimpunan berbagai organisasi pemuda yang akhirnya menyatakan sumpahnya untuk bersatu. Sumpah itu yang dikemudian hari menjadi salah satu titik tolak untuk menyatukan pemuda dari berbagai organisasi untuk berjuang merebut kemerdekaan. Peristiwa yang terjadi tepat 91 tahun yang lalu, selalu dikenang dan diperingati setiap tahunnya serta diharapkan mampu mengilhami kemajuan bangsa yang dimotori kaum muda. Hari bersejarah itu saat ini dikenal dengan Hari Sumpah Pemuda. Pada 28 Oktober 2019, segenap karyawan BPSMP Sangiran memperingatinya dengan berkumpul menyelenggarakan upacara bendera di halaman kantor. Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema “Bersatu Kita Maju”, guna menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928. Bahwa dalam Sumpah Pemuda, menyingkirkan ego kedaerahan, dan meneguhkan cita-cita bersama akan menumbuhkan persatuan, ini yang menjadi modal dasar dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Hal ini sudah dilakukan para pemuda di era kolonial yang represif terhadap pergerakan nasional. Ini merupakan sebuah pengorbanan yang dilakukan pemuda di masa lalu. Di masa kini, pemuda tidak kalah tantangannya seperti misalnya sebuah tantangan dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi yang dapat diibaratkan seperti dua mata pisau. Pada satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing. Di sisi lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif. Pemuda harus mampu membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara. Dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga yang dibacakan oleh inspektur upacara, disampaikan bahwa pemuda harus memiliki karakter tangguh sebagai modal pembangunan. “Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja iklas, dan tuntas. Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional”. Tema Hari Sumpah Pemuda tahun ini, dalam sambutannya Menteri Pemuda dan Olah Raga mengharapkan pemuda Indonesia bisa lebih maju. Pemuda untuk indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia. Semangat para pemuda dalam menatap dan ikut membangun dunia harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda indonesia dalam ikut serta berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia. (Wiwit Hermanto)