Pagi hari Senin, 2 Mei 2016 suasana di kantor BPSMP Sangiran tidak seperti biasanya, terlihat keramaian dilapangan disamping ruang pamer III. Terlihat kesibukan yang tidak seperti biasanya, beberapa orang melakukan gladi resik seolah akan ada sebuah upacara bendera. Tak ketinggalan sekelompok orang berlatih bernyanyi beberapa lagu nasional dan lagu pendidikan nasional. Ternyata mereka semua melakukan gladi resik upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang tahun ini bertemakan “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita”.
Upacara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional di BPSMP Sangiran tahun ini diwarnai perbedaan dibanding tahun sebelumnya. Para peserta upacara menggunakan pakaian tradisional untuk mengikuti upacara semakin menambah semarak Hari Pendidikan Nasional tahun ini. Para peserta menggunakan baju beskap, basofi maupun lurik dengan dilengkapi dengan jarik berbagai warna. Warna yang bervariasi seakan bertanda semangat pendidikan yang terus digelorakan disegala penjuru negeri dengan kondisi yang bervariasi.
Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang dibacakan inspektur upacara berupa perubahan dunia yang terjadi dalam beberapa dekade menjadi pendorong perubahan kehidupan, bekerja dan belajar. Perubahan ini jangan sampai berdampak negatif bagi pendidikan bangsa tetapi sebaliknya perubahan ini perlu dimanfaatkan bagi kemajuan pendidikan. Untuk memajukan pendidikan diperlukan tiga komponen pendukung, yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi dan kompetensi.
Hari Pendidikan Nasional tahun ini diharapkan mampu membawa angin perubahan menuju dunia yang lebih baik. Pendidikan yang merupakan jiwa bangsa harus terus maju dan berkembang mengikuti kemajuan jaman. Kemajuan jaman yang terus bergerak dari waktu ke waktu demi kemajuan bangsa. (Wiwit Hermanto)