Siang itu 14 Juni 2015 warga dusun Sendang Lampok desa Ngebung terkejut melihat adanya temuan fosil hewan purba yang melintang di pinggir jalan. Para warga yang sebelumnya tengah melakukan gotong royong untuk membuat jalan penghubung telah menemukan pecahan fosil yang disinyalir sebelumnya adalah fosil gading gajah. Setelah mengamati fosil tersebut, warga langsung menindaklanjuti temuan tersebut dengan melaporkannya ke Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran. Tim dari BPSMPS pun segera meluncur menuju ke lokasi untuk melakukan identifikasi dan penyelamatan. Kondisi fosil yang rapuh dan patah pada bagian tengah akhirnya memaksa tim untuk tidak langsung melakukan pengambilan fosil saat itu juga, akan tetapi tim berusaha untuk melakukan penyelamatan secara berkala selama 2 hari. Hari pertama yang diselamatkan adalah bagian ujung gading gajah sedangkan hari kedua penyelamatan dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan tindakan injeksi larutan paraloid B72 yang dicampur dengan bahan perekat selama beberapa kali agar fosil tersebut memungkinkan untuk diambil dan dibawa ke laboratorium BPSMPS. Kini, 3 bulan pun telah berlalu dan saat kita menginjakkan langkah kaki di laboratorium BPSMPS maka kita akan kagum dan takjub melihat fosil gading gajah yang pada saat ditemukan kondisinya rapuh, hancur dan patah-patah kini terangkai dan terbentuk secara sempurna dengan panjang sekitar 2 meter lebih. Selama kurun waktu 3 bulan itu, tim konservator BPSMPS telah berusaha semaksimal mungkin untuk merekonstruksi dan mengkonservasi agar fosil gading gajah temuan Subadi itu bisa sempurna. Adapun tindakan konservasi yang telah dilakukan oleh tim konservator terhadap fosil gading gajah (Fr. Incisivus Proboscideae) tersebut meliputi beberapa kegiatan konservasi seperti konsolidasi dengan larutan paraloid B72 yang dicampur dengan bahan perekat epoxy resin dan hardener, pembersihan mekanis, pembersihan kimiawi, penyambungan dengan angkur kuningan, kamuflase dengan gypsum dan juga pelapisan/coating dengan larutan paraloid 2%. Saat ini fosil gading gajah tersebut kondisinya sudah jauh lebih baik dari kondisi sebelumnya dan kini fosil ini juga akan menjadi koleksi baru yang akan menambah dan memperkaya salah satu koleksi dari sekian ribu koleksi fosil dari famili Elephantidae yang ada di BPSMP Sangiran. (Yudha Herprima IB)
