Tanggal 12-23 Maret, Seksi Pengembangan kantor Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran melakukaan eksplorasi di Situs Semedo. Sebuah Situs yang relatif baru ditemukan, berada di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Situs Semedo terbentang di areal Perhutani KPH Pemalang di bawah kewenangan Asisten Perhutani Kedungjati. Areal perhutani ini dibagi-bagi menjadi petak-petak yang berjumlah lebih dari 40 Kegiatan yang dilakukan meliputi survei permukaan, ekskavasi, dan inventarisasi, identifikasi dan registasi temuan fosil yang tersebar di rumah-rumah penduduk.
Survei permukaan dilakukan dengan mengamati singkapan-singkapan satuan batuan. Petak yang berhasil disurvei adalah petak 23, 25, 26a, 26b, 27, 28, 29, 32, dan petak 33 berada di Kecamatan Kedungbanteng dan Kecamatan Suradadi. Hasil survei permukaan terhadap singkapan-singkapan batuan yang ada menunjukkan bahwa luasan Situs Semedo yang berpotensi terhadap temuan arkeologis mencakup area seluas 966 hektar.
Dari ekskavasi yang telah dilakukan menghasilkan sejumlah temuan fosil dan artefak batu.
Dari kegiatan inventarisasi, identifikasi dan registrasi berhasil dilakukan pemberian label pada setiap koleksi yang berada di kediaman Bapak Duman. Kegiatan inventarisasi temuan Semedo dilakukan secara integral dengan kegiatan inventarisasi yang dilakukan Balai Arkeologi dengan tujuan agar pemberian label dapat diseragamkan.
