Dokumentasi Temuan Homo erectus Sangiran di ITB

0
1180

Situs Sangiran merupakan situs cagar budaya dengan kandungan kekayaan data arkeologi, paleontologi, geologi, dan ekologi yang tinggi serta signifikan bagi pengkajian evolusi manusia, evolusi budaya, evolusi fauna, dan evolusi lingkungan selama 2 juta tahun. Hal ini tercermin dari temuan fosil manusia purba jenis Homo erectus di Situs Sangiran, yang hidup antara 1,5 – 0,3 juta tahun yang lalu. Data yang ditemukan ini dapat menggambarkan sejarah evolusi manusia selama lebih dari 1 juta tahun Homo erectus hidup di Jawa.

Berdasarkan nilai penting fosil Homo erectus di atas, pada tahun 2017 Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMP Sangiran) akan menyusun dan menerbitkan buku Katalog Homo erectus yang pernah ditemukan di Sangiran. Penerbitan katalog ini merupakan salah satu media penyebaran informasi tentang Situs Sangiran kepada masyarakat.

Penyusunan Katalog Homo erectus ini diawali dengan pengumpulan data di berbagai lokasi yang dapat memberikan berbagai informasi terkait temuan Homo erectus Sangiran. Kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan metode pemotretan, wawancara, dan studi pustaka. Dalam upaya pengumpulan data, pada tanggal 28-30 Agustus 2017 tim BPSMP Sangiran menelusuri data  Homo erectus di Laboratorium Paleontologi Institut Teknologi Bandung.

Kegiatan pengumpulan data ini dibantu oleh Prof. Dr. Yahdi Zaim, M.Sc., ahli paleontologi dan geologi, yang memberikan penjelasan mengenai koleksi Homo erectus Sangiran yang disimpan di Laboratorium Paleontologi ITB. Kegiatan yang dilakukan dalam dalam pengumpulan data ini adalah pemotretan spesimen dan studi literatur atau publikasi terkait spesimen fosil Homo erectus tersebut.

Pemotretan fosil Homo erectus dilakukan dari berbagai sudut atau angle untuk melengkapi keterangan atau deskripsi tentang Homo erectus yang akan disajikan dalam katalog. Adapun studi literatur dilakukan dengan mencari informasi di jurnal ilmiah yang mempublikasikan tentang spesimen fosil Homo erectus yang disimpan di Laboratorium Paleontologi ITB. Informasi yang diperoleh dalam kegiatan pengumpulan data ini akan digunakan untuk bahan penyusunan katalog yang berisi foto dan keterengan spesimen Homo erectus yang pernah ditemukan di Sangiran dan kini disimpan dengan baik di Laboratorium Paleontologi Institut Teknologi Bandung. (MJ)