Senin 8 Februari 2016, dalam kunjungan Hilmar Farid Dirjen Kebudayaan ke BPSMP Sangiran menyaksikan langsung kegiatan penyelamatan temuan fosil yang tengah berlangsung. Lokasi temuan fosil tersebut berada di Situs Sangiran yang hanya berada di samping Museum Lapangan Manyarejo.Temuan fosil tersebut ditemukan oleh seorang warga Desa Manyarejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. Temuan fosil tersebut ditemukan oleh Kardi yang menemukan fosil dibelakang rumahnya secara tidak sengaja. Ditemukan pada tanggal 30 Januari 2016 yang kemudian langsung dilaporkan kepada BPSMP Sangiran.
Setelah dilakukan upaya penyelamatan, diketahui bahwa temuan fosil tersebut berupa tengkorak gajah, tanduk kerbau, tengkorak Bovidae dan rangga rusa. Ini merupakan bukti peningkatan kesadaran masyarakat dalam melestarikan Situs Sangiran. Sosialisasi yang gencar dilaksanakan telah sesuai sasaran dan dipahami masyarakat. Pendekatan yang dilakukan BPSMP Sangiran pada masyarakat untuk turut terlibat dalam upaya pelestarian Situs Sangiran sudah ditanggapi positif.
Hilmar Farid, Dirjen Kebudayaan dalam kunjungannya ke lokasi sangat bangga akan kerja keras yang dilakukan dalam menyelamatkan cagar budaya berupa temuan fosil ini. Dalam arahan dilapangan, Hilmar Farid mengungkapkan kinerja ini perlu ditingkatkan bukan hanya temuan fosil saja yang di selamatkan tetapi juga harus merangkul masyarakat. Masyarakat dan fosil di Sangiran perlu berjalan bersama dan semoga semakin bayak temuan fosil yang bisa diselamatkan. (Wiwit Hermanto)