BPSMP Sangiran Hadir di Museum Patiayam

0
560

BPSMP Sangiran hadir di Museum Patiayam pada hari Jumat, 27 April 2018 untuk memeriahkan kegiatan Pelantikan Penggalang Ramu Rakit Terap dan Pelantikan Penegak Bantara MTs-MA NU Wahid Hasyim Salafiyah Kudus dengan pemutaran Bioskop Keliling (Bioling). Selain peserta perkemahan, penonton juga masyarakat sekitar Museum Patiayam.
Pada sore hari saat panitia menyiapkan perlengkapan, sudah mulai didatangi warga sekitar yang mengetahui adanya pemutaran bioling. Mereka terlihat antusias dengan pemutaran bioling ini, salah satu tokoh masyarakat sekitar mengatakan bahwa pemutaran bioling ini menjadi salah satu hiburan bagi mereka. Informasi pemutaran bioling ini sudah tersebarluas beberapa hari sebelumnya. Dengan informasi tersebut yang membuat masyarakat berbondong-bondong mendatangi lokasi.
“Jam berapa pemutarannya?”
“Film apa yang akan ditayangkan?”
“Berapa film yang akan diputar?”
“Ada film tentang Patiayam?”
Itulah hal yang di tanya beberapa dari masyarakat. Pemutaran film di tayangkan, sesuai dengan agenda kegiatan perkemahan. Film mulai diputar dengan tema Sangiran. Setelah film tentang Sangiran diputar, film selanjutnya berjudul “Merah Putih” yang berkisah tentang perjuangan pasca kemerdekaan Indonesia.


Perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang dilakukan oleh TNI dan didukung rakyat. Diceritakan kisah pertempuran melawan penjajah Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia. Di angkat nilai-nilai kepahlawanan, kesetiaan, perjuangan tak kenal lelah dan bakti pada bangsa.
Nilai-nilai ini yang memang perlu diangkat dengan tujuan menanamkan nilai luhur pada para penonton. Sebuah pengetahuan tentang Sangiran melalui film serta film kepahlawanan menghiasi perkemahan di Museum Patiayam. “Terima kasih atas perhatiannya pada kami, senang bisa berkumpul dengan masyarakat sekitar” ungkap salah seorang penonton.
Dengan pemutaran bioling di Museum Patiayam ini, diharap penonton dapat menyerap pengetahuan tentang Sangiran, mengenal cagar budaya, dan juga dapat mengambil hikmah dari film yang diputar. Bioling berperan untuk memperkenalkan Sangiran dan juga menjadi hiburan bagi masyarakat. (Wiwit Hermanto)