Banjarejo: Situs Plestosen Baru Di Jawa

0
990

Abstrak

Banjarejo merupakan situs baru, ditemukan tahun 2015. Secara kuantitas dan kualitas temuan di Banjarejo menunjukkan potensi cukup signifikan. Secara kuantitas temuan telah teridentifikasi sebanyak 574 temuan fosil binatang vertebrata dan 6 artefak litik. Secara kualitas temuan fosil binatang vertebrata menunjukkan berbagai spesies antara lain: Stegodon sp., dan Elephas sp.,(jenis gajah), Bubalus palaeokarabua (kerbau), Bibos palaeosondaicus (banteng), Duboisia santeng (antelop Jawa), Cervus sp.,(rusa/kijang), Hippopotamus sp.,(kudanil), Sus sp., (babi), Rhinocerus sp., (badak), serta ditemukan artefak litik berupa bola batu dan polyhedral. Temuan fosil binatang dan artefak litik di Banjarejo menempati ruang cukup luas. Lokasi penemuan berada di daerah perbukitan bergelombang landai di sisi selatan Sungai Lusi hingga sisi utara Desa Banjarejo. Lokasi temuan tersebut secara morfologi dan fisiografi merupakan bagian dari depresi Lusi.

Kajian yang telak dilaksanakan oleh BPSMP Sangiran telah mendapatkan data bahwa fosil-fosil binatang tersebut diendapkan pada satuan konglomerat gampingan. Berdasarkan ciri-ciri binatang yang ditemukan di Banjarejo menunjukkan kesamaan dengan Fauna Trinil HK, yang pernah hidup di Pulau Jawa sekitar 1 juta tahun yang lalu. Sedang berdasarkan ciri dan karakter lapisan tanah pengandung temuan menunjukkan kisaran Kala Plestosen Bawah hingga Plestosen Tengah. Lingkungan Banjarejo saat itu merupakan lingkungan transisi atau lingkungan darat dengan hutan terbuka dan sabana dekat dengan zona garis pantai.

Kata kunci : Cekungan Lusi, fosil, vertebrata, lingkungan, Situs Banjarejo, Trinil HK

Banjarejo : New Pleistocene Site In Java

Abstract

Banjarejo is considered as a new site found in 2015. From the quantity and quality, the findings in Banjarejo show significant potentials. Seen from the quantity, there are 574 vertebrate fossils and 6 lithic artifacts identified. While from quality, the vertebrate fossils show various species, namely; Stegodon sp., Elephas sp., (elephant), Bubalus palaeokarabua (buffalo), Bibos palaeosondaicus (bull), Duboisia santeng (java antelope), Cervus sp.,(deer), Hippopotamus sp.,(hippopotamus), Sus sp., (pig/swine), Rhinocerus sp., (rhinoceros), and lithic artifacts like stone ball and polyhedral. The finding of animal fossils and lithic artifacts covers wide area in Banjarejo. It is located on sloping undulating hills in the south part of Lusi River to north part of Banjarejo Village. Morpholocically and physiographically, that location is a part of Lusi Depression.

A study conducted by the Conservation office of Sangiran Early Man Site contributes data/informations that shows deposited fauna fossils on a unit of calcareous conglomerate. Fauna of Banjarejo shows similar characteristics to the Trinil HK fauna that lived in java island around 1 million year ago. Based on characteristics of fossils-bearing layer, the dating refers to the Lower Pleistocene-Middle Pleistocene. Recently, Banjarejo possesses trantitional environment on terrestrial environment with the open forest and savana near to the coastline zone

Keyword: Banjarejo Site, Environment, Fossil, Lusi Depression, Trinil HK Fauna, Vertebrate

Wahyu Widiyanta (Staf Seksi Pengembangan BPSMP Sangiran)

Selengkapnya silahkan klik disini