Masyarakat yang bermukim di Situs Sangiran memerlukan perkembangan dalam memanfaatkan Situs maupun Museum Sangiran serta potensi lain yang dimiliki. Untuk itu perlu pengembangan kreatifitas maupun teknologi dalam peningkatan pemanfaatan tersebut. Hal ini dapat menjadi salah satu upaya peningkatan ekonomi masyarakat.
Potensi yang ada selain Situs dan Museum Sangiran, masyarakat memiliki potensi kuliner, budaya dan kesenian, dan juga potensi lainnya. Untuk “menangkap” potensi itu masyarakat perlu diajak bergerak, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi. Sekelompok mahasiswa, berusaha menciptakan inovasi dengan menciptakan sebuah aplikasi yang diharap mampu meningkatkan peran masyarakat guna meningkatkan penghasilan masyarakat melalui pemanfaatan potensi di sekitarnya.
Dalam hal ini, BPSMP Sangiran berusaha menjembatani dengan “mempertemukan” antara mahasiswa pencipta aplikasi dengan masyarakat yang sudah bergerak memanfaatkan potensi sekitarnya. “Sekelompok mahasiswa yang akan kita sinergikan proyeknya dengan pengelola wisata Sangiran”, jelas Iwan Setiawan Bimas, S.S. selaku Pamong Budaya BPSMP Sangiran.
Untuk mengkomunikasikan hal ini, sekelompok mahasiswa itu berkunjung ke kantor BPSMP Sangiran pada Kamis 13 Agustus 2020.
Lebih lanjut Iwan menjelaskan, “Mereka mau menciptakan aplikasi (android) bernama Paket Keliling Sangiran (Paling Sangar), yang bisa digunakan untuk order paket wisata, promosi/pemasaran, dan edukasi”.
Dalam pertemuan ini, Wisnu mewakili kelompok mahasiswa ini berharap aplikasi yang mereka ciptakan ini bermanfaat bagi masyarakat. “Kami sudah menyusun proposal guna mengikuti kegiatan Kemah Budaya Kaum Muda dan kami ajukan aplikasi android di Sangiran”, jelasnya.
Semoga aplikasi ini kelak mampu menjadi sarana memudahkan pengunjung yang ingin ke Sangiran dan tidak hanya menikmati museum saja tetapi potensi lain dari masyarakat. Akhirnya dapat menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat. (Wiwit Hermanto)
