Lokakarya pengelolaan website kebudayaan yang diadakan tanggal 20-23 Maret 2018 dihelat di Jakarta dengan Admin Website Kebudayaan sebagai pesertanya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dalam pengelolaan website kebudayaan.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Sri Hartini, “Tujuan lokakarya ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kreatifitas admin. Tanggung jawab ini akan membawa dampak yang sangat luar biasa bagi Direktorat Jenderal Kebudayaan khususnya dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara luas”.
Lebih lanjut Hartini mengharapkan para Admin Website Kebudayaan untuk introspeksi, mawas diri, serta evaluasi dari pimpinan, capaian dan dampaknya seperti apa.
Dalam kesempatan yang sama, Hilmar Farid selaku Direktur Jenderal Kebudayaan mengungkapkan, “Apresiasi kerja temen-teman, peningkatan website dan sosmed bagus, desain kita lumayan dihargai kata orang luar. Mengelola informasi dengan banyak Unit Pelaksana Teknis (UPT) berat tapi tetap 1 wajah budaya, ini kerjasama dan kekompakan tim. Terima kasih kerja keras semoga 2018 meningkat”, pungkasnya.
Penyebarluasan informasi kebudayaan merupakan salah satu kunci dalam memajukan kebudayaan dan tanggungjawab para Admin Website untuk menyampaikannya kepada publik. Suatu tanggungjawab berat demi kemajuan kebudayaan, suatu informasi yang bermanfaat bagi publik. (Wiwit Hermanto)
