Hari Raya Natal tahun ini, menjadikan Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Museum ini pada hari Natal ini kebanjiran 2.586 orang yang berwisata sekaligus menggali informasi dan pengetahuan.
Dengan padatnya pengunjung ini, berdampak pada lahan parkir museum yang penuh dan tak mampu menampung kendaraan pengunjung. Hal ini dimanfaatkan masyarakat sekitar dengan menyediakan lahan parkir bagi pengunjung. Dengan biaya yang cukup bersahabat, pengunjung dapat merasa aman dan nyaman menitipkan kendaraannya. “Biaya parkir untuk motor 2000, mobil 5000 dan untuk bus 10.000”, kata Adi yang merupakan masyarakat sekitar.
Dengan limpahan pengunjung akan memberi tambahan penghasilan bagi masyarakat sekitar museum yang mampu memanfaatkan kondisi sekitarnya. “Dengan kedatangan pengunjung di hari Natal ini, membagikan kami kebahagiaan”, aku Adi dengan senyum bahagia dari bibirnya.
Kebahagiaan di hari Natal tahun ini, bukan hanya bagi umat Nasrani saja tetapi juga merupakan milik masyarakat sekitar Museum Manusia Sangiran Purba Klaster Krikilan. Kebahagiaan yang tak dapat disembunyikan oleh masyarakat yang kreatif dan mampu memanfaatkan peluang. (Wiwit Hermanto)
