Pelatihan souvenir bagi perajin di Situs Sangiran dibuka secara resmi pada tanggal 21 April 2015 oleh Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran yang diwakili oleh Kepala Seksi Pemanfaatan, Bapak Dody Wiranto, S.S., M.Hum. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, 21 – 23 April 2015 di Ruang Seminar BPSMP Sangiran. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program pemberdayaan masyarakat yang selama ini telah dilakukan oleh BPSMP Sangiran untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat di Situs Sangiran untuk membuat souvenir berbahan dasar limbah kayu. Peserta berjumlah 25 orang yang berasal dari perwakilan dari lima Museum Klaster Manusia Purba Sangiran. Narasumber kegiatan berasal dari pengajar ISI Surakarta yang ahli di bidang seni kriya. Metode penyampaian informasi yang digunakan berupa ceramah dan praktek.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari penandatanganan MOU antara Balai Pelestarian SitusManusia Purba dengan Institut Seni Indonesia Surakarta yang dilakukan pada 7 April 2015 mengenai Pengembangan Potensi Seni Masyarakat Di Lingkungan Situs Sangiran dan ditandatangani oleh Rektor ISI Surakarta, Prof. Dr. Sri Rochana W., S. Kar., M. Hum, dengan Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, BapakSukronedi, S.Si., M.A.
ISI Surakarta sebagai institusi akademis memiliki kewajiban untuk mengamalkan salah satu pokok dari Tri Dharma PerguruanTinggi, yaitu dalam hal pengabdian masyarakat dan sebagai sumber ilmu pengetahuan yang harus disampaikan kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan pihak BPSMP Sangiran yang memiliki kewajiban untuk melakukan pelestarian dan pengembangan Situs Sangiran agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Kerjasama menguntungkan antar kedua belah pihak diwujudkan dalam kegiatan Pelatihan Suvenirb Bagi Perajin di Situs Sangiran. (DINAR)
