Abstrak
Rekonstruksi masa lalu yang menjadi perhatian arkeologi diuraikan dalam tiga aspek utama, yaitu bentuk, ruang, dan waktu. Pembicaraan tentang aspek ruang dalam menafsirkan budaya di masa lalu sama artinya dengan upaya untuk merekonstruksi lingkungan dimana suatu kebudayaan pernah berlangsung. Rekonstruksi lingkungan arkeologi sangat penting dalam menarik kesimpulan mengenai metode kehidupan manusia masa lalu, karena jumlah informasi dapat diperoleh melalui proses ini. Sebagai situs Hominid yang baru sebelas tahun sejak ditemukan, ketersediaan literatur sekunder dan informasi tentang penelitian masih sulit diperoleh. Penelitian awal sebagai acuan dasar untuk penelitian lebih lanjut harus dilakukan. Manfaat kajian lingkungan secara umum bermanfaat bagi para peneliti yang tertarik pada manusia purba, budaya, dan lingkungannya.
Kata kunci: rekonstruksi, budaya, peneliti, kajian lingkungan
Paleo-Environmental Reconstruction Of Pleistocen Semedo Site
Abstract
Reconstruction of the past into an archaeological concern outlined in three main aspects, namely form, space, and time. Talks on aspects of space in interpreting the cultural activities in the past is tantamount to an attempt to reconstruct the environment where a culture ever took place. Archaeological reconstruction of the environment is very important in drawing conclusions regarding the method of past human life, because the amount of information can be obtained through this process. As Hominid sites that only eleven years since its discovery, the availability of secondary literature and information about the research is still difficult to obtain. Preliminary research as a basic reference for further research to be done. The environmental assessment has theoretically benefit for researchers is concentrated on early humans, culture, and environment.
Keyword: reconstruction, cultures, research, environmental assessment
Suwita Nugraha (Seksi Pengembangan BPSMP Sangiran)
Selengkapnya silahkan klik disini
