“MISI BASA” : Komik Situs Purbakala Sangiran Sebagai Upaya Pelajar Terhadap Pelestarian Situs Purbakala Sangiran

0
817

Usaha pelestarikan situs purbakal Sangiran nampak masih kurang disertai dengan pemahaman masyarakat tentang pentingnya fosil­fosil yang ditemukan di lokasi tersebut. Hal ini terlihat dari masih adanya pencurian fosil-fosil sangiran oleh orang Amerika yang terjadi pada tahun 2010, jumlahnya sekitar 600 potong. Ada tulang belulang dari badak, gajah jenis stegodon yakni gajah purba berusia 1 juta tahun lalu yang sudah punah, gigi geraham gajah stegodon, dan kepala buaya purba jenis gavial yang harga jualnya mendekati 1 miliar (Adji dalam Widuri, 2010:2). Tindakan tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran dan pemahaman terhadap arti pentingnya sebuah situs bersejarah.

Untuk menanamkan kesadaran pelajar mengenai peninggalan masa lalu, selain dalam keluarga dan masyarakat, juga dilakukan di sekolah oleh pelajar dengan cara yang lebih efektif dan inovatif dengan pembuatan “Misi Basa” agar pelajar tertarik untuk mengenal, memahami, memanfaatkan, serta melestarikan situs sangiran. Keunikan “Misi Basa” dalam situs purbakala sangiran adalah cerita yang menyelipkan unsur sejarah dan informasi mengenai situs sangiran dengan menarik dan diceritakan oleh seorang pelajar laki-laki dan seorang pelajar perempuan yang sedang berkunjung ke situs sangiran untuk mengerjakan tugas hingga terjadi perdebatan antar mereka mengenai apa yang ada di dalam situs sangiran tersebut.

Berdasarkan latar belakang di atas penulis membuat sebuah karya ilmiah yang berjudul “MISI BASA” : Komik Situs Purbakala Sangiran sebagai Upaya Pelajar terhadap Pelestarian Situs Purbakala Sangiran. Diharapkan situs purbakala Sangiran lebih dikenal dan bermanfaat bagi masyarakat. (Gurais, Andini Anastasia Putri, Florentina Dewi)

Selengkapnya silahkan klik disini