Seminar Pra Kajian Pengunjung : Tingkat Pemahaman Pengunjung Terhadap Informasi Di Museum Manusia Purba Sangiran

0
888
Pemaparan Seksi Pemanfaatan mengenai kajian pengunjung 2017

Untuk menampilkan informasi tentang potensi Situs Sangiran, BPSMP Sangiran mengelola 5 (lima) museum yang tersebar di dalam kawasan Situs Sangiran. Untuk memaksimalkan penyampaian informasi kepada pengunjung, maka BPSMP Sangiran mengadakan kajian pengunjung tahun 2017. Survey pengunjung pernah dilakukan beberapa kali sebelumnya dengan tema yang berbeda. Kajian pengunjung yang akan dilakukan memiliki perumusan masalah sebagai berikut :

a. Apakah ada relevansi antara jumlah pengunjung dan materi koleksi di Museum Manusia Purba Sangiran

b. Apakah tingkat pemahaman pengunjung terhadap informasi telah cukup memadai.

Pemaparan Seksi Pemanfaatan mengenai kajian pengunjung 2017

Tingkat pemahaman pengunjung terhadap informasi di Museum Manusia Purba Sangiran berpengaruh secara langsung terhadap apresiasi masyarakat terhadap Cagar Budaya Situs Sangiran. Tingkat pemahaman yang tinggi mengenai nilai penting Situs Sangiran baik mengenai temuan-temuan fosil, data kontekstual, dan proses-proses alam yang terjadi sejak sekitar 2 juta tahun silam akan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian Cagar Budaya dan Kawasan Sangiran. Pada akhirnya masyarakat diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya-upaya pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan Situs Sangiran.

Peserta pra kajian melakukan diskusi ilmiah mengenai kajian pengunjung

Secara praktis kajian ini akan menjadi masukan bagi pengelola museum, khususnya BPSMP Sangiran untuk mengembangkan informasi tentang Situs Sangiran, edukasi kepada pengunjung melalui berbagai pendekatan mungkin perlu dilakukan melihat jenis pengunjung yang demikian heterogen. Penggunaan media informasi yang terus mengikuti perkembangan teknologi mungkin  menjadi solusi lain. Museum yang dinamis dan selalu berubah mengikuti perubahan dalam masyarakat (pengunjung) menjadi tujuan bersama. Kajian pengunjung ini merupakan cara untuk mendapatkan solusi terhadap permasalahan yang ada melalui cara-cara ilmiah. (Duwiningsih)