YGC (Young Guardian Club) Sangiran terbentuk pada tanggal 17 Agustus 2016. YGC Sangiran adalah organisasi kerelawanan yang anggotanya maksimal berusia 18 tahun. Organisasi ini bertujuan untuk ikut berperan serta dalam melestarikan Situs Sangiran beserta fosil serta artefak yang terkandung didalamnya.
Kami memutuskan untuk menjadi relawan yang ikut serta melangiran karena kami bangga memiliki Situs Sangiran yang menyumbang 50% temuan Homo erectus dunia. Ini merupakan suatu kebanggaan dengan berbagai informasi yang terdapat dalam Situs Sangiran. Ini yang menjadikan Situs Sangiran ditetapkan sebagai World Heritage oleh UNESCO pada tanggal 5 Desember 2016.
Kegiatan YGC Sangiran di Situs Sangiran dan sekitarnya seperti learning fossil, konservasi, sejarah perkembangan Sangiran, school visit yang merupakan promosi YGC Sangiran ke sekolah-sekolah, kegiatan ekskavasi, peduli lingkungan yaitu membersihkan museum dan lingkungan masyarakat dengan cara bekerjasama dengan organisasi di masyarakat. Tidak kalah menariknya di YGC Sangiran, kita dapat melakukan kegiatan dengan turis asing. Hal ini dilakukan pada tanggal 16-18 Agustus 2016 saat pembentukan YGC Sangiran. Saat itu kegiatan dilakukan bersama dengan turis yang merupakan relawan dari Perancis yaitu Cleo dan Matis. Pada bulan Februari 2017 ada kegiatan dengan turis-turis dari Asia dalam kegiatan Network For Volountry Development in Asia (NVDA) yang merupakan kegiatan kerelawanan di Asia. (Divka Arya Avekagata, Ketua YGC Sangiran)
