Warisan yang tidak lekang oleh waktu adalah ilmu pengetahuan. Agar ilmu pengetahuan tidak hilang, maka wajib diabadikan dalam bentuk buku, terbitan lain maupun secara virtual melalui tulisan-tulisan website. Dalam pameran ini, BPSMP Sangiran menampilkan semua publikasi yang sudah diterbitkan. Masyarakat dapat menimba ilmu pengetahuan mengenai Situs Manusia Purba Sangiran beserta tinggalannya dan budaya masyarakat lingkungan situs yang diabadikan secara nyata dalam terbitan buku.
Publikasi informasi yang terus dilakukan dan selalu diperbarui oleh pengelola situs ini sebagai upaya mengenalkan masyarakat akan potensi penting yang terkandung di tanah Sangiran. Banyaknya publikasi dengan tema yang berbeda pada setiap terbitan mengindikasikan keseriusan BPSMP Sangiran untuk mencurahkan perhatian dalam rangka pelestarian situs ke masyarakat. Tidak hanya kekayaan arkeologi saja yang diangkat dalam terbitan tersebut, tetapi potensi budaya masyarakat pendukung situs yang menjadi penyokong utama kelestarian situs juga diteliti dan dibukukan.
Pengetahuan yang lengkap mengenai Situs Sangiran tertuang dalam buku Trilogi karya Dr. Harry Widianto dan Truman Simanjuntak yang melingkupi Buku Sangiran Menjawab Dunia, Jejak Langkah Setelah Sangiran, dan Nafas Sangiran Nafas Situs-Situs Hominid. Koleksi museum Sangiran juga ditampilkan dalam katalog “Kekayaan Sangiran”. Setiap tahun juga diterbitkan jurnal yang merupakan hasil karya ilmiah staf BPSMP Sangiran. Untuk kalangan pelajar juga diterbitkan buku Sangiran Situs Pra Sejarah Dunia, Budaya Manusia Purba Sangiran, Fauna Sangiran selama 2,4 Juta Tahun Terakhir, Lapisan Tanah dan Lingkungan Purba Sangiran, Mereka Memperdalam Arti Penting Situs Sangiran. Terbitan terbaru yang dalam pameran ini dilaunching oleh Kepala BPSMP Sangiran Sukronedi S.Si MA. ialah Bekal Arkeolog Mengungkap Masa Lalu, Ekskavasi Cara Arkeolog Untuk Mendapatkan Data Tinggalan Dari Masa Silam Di Situs Sangiran, Mengenal Cara Penyelamatan Fosil di Situs Sangiran, Konservasi Fosil dan Pengelolaan Informasi Situs Manusia Purba Sangiran. BPSMP Sangiran juga berkolaborasi dengan Pusat Arkeologi Nasional dalam penelitian di aliran Bengawan Solo untuk kemudian hasilnya diterbitkan dengan judul Matar, Tersembunyi di Balik Ketenaran Ngandong. Diharapkan dengan publikasi tersebut, masayarakat akan lebih mengenal dan mencintai Situs Sangiran dan Situs Lain yang menjadi kekayaan Indonesia. (Duwiningsih)
