Halo teman-teman, bagaimana kabar hari ini ? semoga selalu baik ya. Kali ini admin ingin membahas salah satu tari yang pernah tampil di Pasar Budaya Sangir 2020 lalu, yaitu Tari Gambyong. Nah seperti apa sih penjelasannya ? Yuk simak baik-baik ya!
Tari Gambyong merupakan tarian yang berasal dari Jawa Tengah. Di era sekarang, tarian ini biasa ditunjukkan saat pementas, memeriahkan resepsi pernikahan maupun penyambutan tamu kehormatan atau kenegaraan. Tapi tahu gak sih ternyata tarian ini terinspirasi dari nama seorang penari yang cantik yaitu Gambyong yang hidup pada jaman Kasunanan Surakarta pada tahun 1800-an. Karena kecantikannya tersebut yang menjadikannya dikenal hingga di lingkungan kasunanan. Saat itu Sinuhun Paku Buwono VI yang memerintah di Surakarta meminta Gambyong untuk mengadakan pementasan di lingkungan kasunanan. Sejak saat itulah tarian ini disebut Tari Gambyong.
Secara umum Tari Gambyong terdiri dari tiga bagian yaitu awal, isi dan akhir atau dalam tari Jawa Gaya Surakarta disebut maju beksan, beksan dan mundur beksan. Tarian ini menjadikan gerak kaki, lengan, tubuh dan kepala sebagai pusat tarian. Gerakan tangan dan kepala yang terkonsep menjadi ciri khas utama dari tari gambyong ini, lalu hal yang dominan dalam tarian ini yaitu pandangan mata yang selalu mengikuti setiap gerak tangan dengan cara memandang arah jari tangan. (Nur Rahma Hapsari)