Hari Pahlawan Sebagai Momentum Mempersatukan Bangsa

0
2711

Sebuah bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak lupa akan jasa-jasa pahlawannya. Ungkapan di atas merupakan sebuah kalimat yang perlu menjadi renungan kita bersama. Salah satu momen yang selalu dikenal dengan patriotisme pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari penjajah adalah peristiwa 10 November 1945.
Peristiwa 10 November 1945 merupakan sebuah pertempuran besar antara Bangsa Indonesia melawan Sekutu. Pada pertempuran tersebut rakyat bersatu padu, berjuang, pantang menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia.
Pertempuran tersebut mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini merupakan sebuah perjuangan panjang dengan pengorbanan yang tidak sedikit. Kemerdekaan itu tidak datang begitu saja, para pendahulu bangsa kita mengeluarkan berbagai hal demi sebuah perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa. Semangat para pahlawan dan rakyat seperti yang terjadi di Surabaya pada 10 November 1945 itu perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari segenap orang Indonesia.
Kemerdekaan yang berhasil diproklamirkan para tokoh pendiri bangsa ini menjadi sebuah pembelajaran berharga dalam membangun bangsa ini. Menjadi sebuah tugas yang sangat berat yang harus diembankan pada generasi masa kini. Generasi yang telah diberikan tongkat estafet oleh pendiri bangsa ini, meneruskan pengorbanan dan perjuangan mereka di masa lalu.
Jika dahulu, di masa perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan, para pendiri bangsa dengan semangat kepahlawanan yang ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa. Pada masa kini setiap orang dapat menjadi pahlawan dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata Internasional. Jadi kita dapat berjuang dengan cara pahlawan masa kini, mengisi kemerdekaan dengan membangun negeri.

Pahlawan masa kini dapat berperan dalam membangun negeri, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). NKRI yang dahulu dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata dengan menanggalkan berbagai perbedaan dan mengutamakan persatuan demi kemerdekaan. Cobaan bagi kita saat ini munculnya perbedaan yang kemudian mengancam persatuan bangsa, persatuan yang merupakan modal penting dan berharga.
Pahlawan masa kini adalah orang yang tidak mudah goyah akan provokasi pihak yang tidak bertanggungjawab yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita terkoyak dan tercerai berai, mari bersama memaknai Hari Pahlawan 2019 ini sebagai upaya mempersatukan bangsa yang berlatar belakang perbedaan budaya.
Selamat Hari Pahlawan 2019, semoga menjadi momentum persatuan bangsa dan memunculkan pahlawan masa kini bagi bangsa. (Wiwit Hermanto)